Lombok Timur (Inside Lombok) – Sepanjang tahun 2022 ada puluhan kejadian kebakaran di Kabupaten Lombok Timur. Rata-rata disebabkan akibat korsleting listrik
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Damkarmat Lotim, Helmy Eka Saputra mengatakan sebanyak 55 kebakaran telah terjadi di Kabupaten Lombok Timur sepanjang tahun 2022, yakni dari bulan Januari hingga Agustus.
“Sampai saat ini kita sudah tangani 55 kejadian kebakaran,” katanya pada Inside Lombok, Kamis (01/09).
Adapun jenis kebakaran yang paling mendominasi yakni kebakaran bangunan yang disebabkan oleh korsleting listrik, selain itu juga beberapa kejadian kebakaran lahan melanda wilayah Sembalun, Jerowaru dan Sambelia.
“Namun kejadian kebakaran didominasi di wilayah Selong dengan total 7 kebakaran,” tuturnya.
Untuk menjangkau seluruh wilayah yang ada di Lotim dalam penanganan kebakaran, pihak Damkarmat Lotim saat ini tengah membangun pos damkar seperti di wilayah Sembalun.
“Pos WMK Sembalun sudah terbangun, tinggal menunggu armada dan peralatan saja,” jelasnya.
Helmy berharap dengan dengan adanya pos baru di wilayah Sembalun dapat meningkatkan pelayanan agar semakin dekat dengan masyarakat, baik untuk pemadaman dan penyelamatan. Tim Rescue Damkarmat Lotim juga berencana akan disiagakan di pos Sembalun.
“Kemarin juga kami bergabung dengan Tim Evakuasi Penyelamatan WNA yg terjatuh d puncak Rinjani,” pungkasnya. (den)
