Mataram (Inside Lombok) – Warga Bebidas Kota Mataram dihebohkan teror panah misterius yang dilakukan orang tidak dikenal. Korban atas nama Arif Rahman Hakim (36), warga Lingkungan Bebidas Kelurahan Pagesangan Timur Kota Mataram menjadi korban aksi tidak bertanggung jawab tersebut, Sabtu (21/5) sekitar pukul 21.30 Wita.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi menerangkan kejadian berawal ketika korban dan istrinya berboncengan menggunakan sepeda motor hendak pergi ke sebuah minimarket di Jalan Gajah Mada Kota Mataram.
“Saat korban dan istrinya yang mengendarai motor hendak melewati jembatan depan Pasar Pagesangan, korban dihampiri oleh dua orang laki-laki tidak dikenal berboncengan mengendarai sepeda motor yang membuntutinya. Kemudian salah seorang pelaku yang dibonceng memanah korban dan mengenai tangan kiri korban kemudian kabur,” ungkap Heri saat memberikan keterangan di Polsek Pagutan pascakejadian.
Korban kemudian dilarikan ke rumah Rumah Sakit Bhayangkara lantaran anak panah tertancap di tangan kirinya. “Saat ini korban sudah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, untuk dilakukan operasi pengeluaran anak panah yang tertancap di tangan kiri korban,” lanjutnya.
Pascakejadian, warga dan aparat kepolisian melakukan penyisiran di TKP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami sudah melakukan pengamanan dan penjagaan di kampung tempat korban tinggal, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan dan untuk pelaku kami masih buru dan menyelidiki motif dari pelaku,” tandas Heri. (r)