Mataram (Inside Lombok) – Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Srigangga, Kelurahan Tiwu Galih Praya Lombok Tengah pada hari Minggu (29/03/2020).
“Korban kedua berhasil ditemukan tadi sore sekitar pukul 15.10 Wita, mengapung di pinggir sungai. Tim SAR gabungan menemukan Restu Nopendi dalam kondisi tidak bernyawa dengan jarak satu kilometer dari lokasi kejadian,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit, Minggu (29/03/2020).
Restu yang merupakan korban terakhir setelah sebelumnya korban pertama ditemukan atas nama Riski Maulana pada kemarin Sabtu sore, (28/03/2020) juga langsung dibawa menuju Rumah Sakit Praya.
Riski ditemukan setelah dilakukan penyelaman dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai. Kedua korban merupakan siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Lombok Tengah yang berasal dari Sukadana Praya Tengah.
Sebelumnya Basarnas Mataram menerima laporan kejadian tersebut dari Busairi yang merupakan salah satu anggota Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Tengah pada sabtu pagi.
Tim rescue Basarnas Mataram diterjunkan ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) bersama dengan TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Tagana, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya.
“Setelah melakukan pencarian sejak sabtu pagi, akhirnya seluruh korban berhasil ditemukan saat memasuki hari kedua,” ungkap Nanang. (ln/hms mtr).
