23.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaDaerahKetersediaan Pupuk Subsidi di NTB Dipastikan Tercukupi Sampai 2024

Ketersediaan Pupuk Subsidi di NTB Dipastikan Tercukupi Sampai 2024

Mataram (Inside Lombok) – Ketersedian pupuk subsidi di NTB dipastikan tercukupi hingga memasuki musim tanam kedua. Begitu juga dengan penyaluran pupuk subsidi di 2024 mendatang dipastikan aman, dengan stok cadangan yang ada di gudang Pupuk Indonesia hampir mencapai 300 persen dari kebutuhan.

Direktur Transformasi Pupuk Indonesia Holding, Panji Ruky menyatakan kesiapan stok yang ada di gudang lini dua dan tiga akan terus dijaga. Dengan begitu kebutuhan pupuk pada musim tanam kedua maupun di awal tahun 2024 mendatang aman dan dapat distribusikan ke petani.

“Stok kami simpan 300-400 persen di atas stok minimum, kami menyimpan dengan baik dan rapi. Kami siap menyalurkan ke lini 3 maupun lini 4, baik pupuk subsidi maupun non subsidi produk pertanian di NTB,” ujar Panji, Kamis (21/9).

Dipastikan pada musim tanam satu siap dengan suplai dan stok melimpah. Kemudian pihaknya juga siap memberikan pengawalan, pembinaan untuk pembudidayaan tanaman petani bisa berhasil. Untuk ketersediaan pupuk subsidi sampai dengan 20 September 2023 ada 39 ribu ton.

- Advertisement -

“Itu terdiri dari 22 ribu ton urea dan 17 ribu ton NPK, jadi total 39 ribu ton tersedia, hanya untuk beberapa bulan kedepan untuk musim tanam. Supaya alokasi dan subsidi di NTB sampai akhir tahun aman,” terangnya.

Dijelaskannya, Pupuk Indonesia akan terus menyalurkan dari pabrik-pabrik pupuk yang ada sesuai dengan kebutuhan di wilayah NTB. Sedangkan untuk penyaluran pupuk subsidi ini pihaknya memastikan bahwa dari pabrik hingga ke kios-kios pupuk. Mengingat, baru-baru ini ada upaya penyelundupan pupuk subsidi dari Pulau Sumbawa ke Lombok. Di mana pupuk dibeli dari petani kemudian dijual kembali dengan harga di atas HET.

“Tugas dari pemerintah untuk Pupuk Indonesia memastikan dari pabrik sampai ke kios-kios. Jadi kami menjamin bahwa pupuk yang dialokasikan sampai ke desa, kecamatan kami laksanakan. Kemudian pelepasan dari pupuk subsidi harus mengikuti dari I-alokasi yang disediakan oleh pemerintah,” ujar Ruky. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer