27.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaEkonomiStok Terbatas, Harga Tomat Masih Tinggi

Stok Terbatas, Harga Tomat Masih Tinggi

Mataram (Inside Lombok) – Harga sejumlah komoditas pertanian di pasaran melonjak naik salah satunya tomat. Harga salah satu komoditas pertanian tersebut tembus di angka Rp30 ribu per kilogram (kg).

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan tingginya harga tomat ini dipengaruhi oleh persediaan terbatas. Kondisi tersebut disebabkan perubahan cuaca yang terjadi.

“Ini memang kendala cuaca kemarin. Cuaca kemarin mempengaruhi penanaman tomat kita. Di bulan ini harga tomat tinggi sekali sampai Rp30-40 ribu per kg,” katanya. Pemerintah pun disebutnya belum bisa memberikan intervensi terhadap kenaikan harga tomat. Hal ini lantaran, salah satu komoditas pertanian ini bukan sebagai penyumbang inflasi. “Kalau tomat tidak ada. Karena pembinaan kita lebih ke petani cabai. Naiknya harga tomat ini karena stok terbatas bukan tidak ada ya,” ujarnya.

Diterangkannya, permintaan tomat meningkat drastis pada Ramadan. Hal ini memicu kenaikan harga yang cukup signifikan. “Tidak ada HET untuk tomat karena bukan penyumbang inflasi,” kata Nelly.

- Advertisement -

Dengan kenaikan harga tomat ini Nelly mengatakan memberikan keuntungan kepada para petani. Karena biasanya harga tomat sangat rendah bahkan sampai Rp1-5 ribu per kg. “Kemarin sempat tomat petani kita dibuang-buang kan tidak dipanen karena harga yang sangat murah,” ungkapnya.

Selain tomat, kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan yaitu telur. Harga telur saat ini sebesar Rp60 ribu per tray. Meski harga tinggi, pemerintah tidak mendatangkan telur dari luar melainkan memaksimalkan produksi dari para peternak di NTB. “Kita enggak datangkan. Cukup stok kita dari para peternak kita dan ini yang harus kita jaga,” katanya.

Sementara untuk harga beras, saat ini sudah mulai turun. Berdasarkan data di Pasar Tradisional Mandalika tanggal 19 Maret yaitu sebesar Rp10.9 ribu per kg untuk kualitas medium. Sedangkan kualitas premium yaitu sebesar Rp16 ribu per kg. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer