25.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaDikritik Lewat Unggahan Medsos, RSUD Praya Laporkan Pemilik Akun Facebook ke Polisi

Dikritik Lewat Unggahan Medsos, RSUD Praya Laporkan Pemilik Akun Facebook ke Polisi

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tidak terima dikritik melalui unggahan status di media sosial Facebook, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah (Loteng) melaporkan salah satu pengguna ke Polres Loteng, Selasa (19/3).

Dalam salah satu unggahannya, pemilik akun Facebook @harta.b.andani menuliskan “RS S*tan ni jak, RS sebesar ini kursi roda harus rebutan, dan pelayanannya kalau tidak ada orang dalam kita tidak diurus, A*ong jamak pelayanan RS ni.”

Menanggapi adanya postingan tersebut, Direktur Utama RSUD Praya, Mamag Baghiansyah mengatakan pihaknya melalui unit kehumasan telah membangun komunikasi dengan pemilik akun untuk mengklarifikasi unggahan tersebut. Termasuk meminta agar pemilik akun bersangkutan memperbaiki/menghapus postingan tersebut. Namun sampai dengan berita ini ditulis belum ada tanggapan dari pemilik akun.

“Oleh karena itu, pada hari ini, Selasa, 19 Maret 2024, manajemen RSUD Praya mengambil langkah serius dengan melaporkan peristiwa ini secara tertulis ke Polres Loteng,” ujarnya, melalui keterangannya.

- Advertisement -

Dikatakan, langkah tersebut ditempuh agar menjadi pembelajaran bagi semua untuk bijak dalam menggunakan media sosial. “Agar kritik, saran dan pendapat disampaikan dengan bahasa yang santun dan beradab,” imbuhnya.

Dijelaskan, dengan langkah yang ditempuh ini pihaknya ingin memberikan pesan yang jelas bahwa tidak ada toleransi terhadap penggunaan bahasa yang tidak pantas. Terutama saat menyangkut institusi pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab melayani masyarakat dengan profesionalisme dan integritas.

“Dalam kerangka gerakan Berikut Meriri di RSUD Praya, semua pihak diharapkan dapat memahami pentingnya menghormati satu sama lain dalam berkomunikasi, baik di dunia nyata maupun di dunia maya,” ujarnya.

Selin itu, kata Mamag, pihaknya tidak anti kritik saran dan masukan. Namun agar dengan sangat disampaikan pada jalur yang tepat dan terutama dengan bahasa yang santun. “Kami sangat sadar, masih banyak persoalan pelayanan yang harus dibenahi. Kursi roda misalnya, tiap tahun ada pengadaan, tapi belum mampu mengimbangi kebutuhan kunjungan pasien yang terkadang membludak pada hari-hari tertentu,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga tidak memungkiri pada waktu tertentu lahan parkir sampai tidak mampu menampung kendaraan, kursi-kursi tunggu di ruang poliklinik pun tidak cukup untuk menampung kunjungan pasien.

“Kami mohon permakluman dari seluruh saudaraku masyarakat Loteng, khususnya yang kami layani di RSUD Praya. Pun jika ada keluhan, maka sampaikan pada unit pengaduan di Bidang Pelayanan RSUD Praya,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer