30.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaEkonomiTanaman Tembakau di Loteng Rusak Akibat Hujan, Dinas Pertanian Lakukan Pendataan

Tanaman Tembakau di Loteng Rusak Akibat Hujan, Dinas Pertanian Lakukan Pendataan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tanaman tembakau milik petani di Lombok Tengah (Loteng) rusak akibat hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah Loteng, Jumat pekan kemarin. Dinas Pertanian Loteng pun telah menerjunkan tim untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan tanaman petani itu.

Kepala Dinas Pertanian Loteng, Kamrin mengatakan pihaknya telah memerintahkan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pertanian di masing-masing kecamatan dan penyuluhan pertanian di masing-masing desa untuk melakukan pendataan. “Mulai dari hari Jumat itu kita sudah terjunkan tim untuk melakukan pemantauan lapangan terhadap lahan tembakau,” katanya kepada Inside Lombok, Senin (10/7/2023) di kantornya.

Menurut Kamrin, curah hujan yang terjadi pekan kemarin tidak hanya riskan merusak tembakau, melainkan tanaman hortikultura secara umum. “Yang terdampak juga tanaman hortikultura seperti tanaman cabai itu juga tetap kita pantau, tetapi kan lahan hortikultura ini kan tidak seluas tanaman tembakau, sehingga yang muncul ini tembakau,” katanya.

Dijelaskan, dampak dari curah hujan yang masih tinggi meski sudah masuk musim kemarau masih dilakukan pemetaan oleh pihaknya. Karena kondisi cuaca kemarau basah diakui tidak merata. “Maka itu bisa kita pantau mana yang rusak berat, rusak sedang, dan bisa diselamatkan. Maka kita lakukan pemantauan, evaluasi lah,” imbuhnya.

- Advertisement -

Dikatakan, pada tahun ini luas lahan tembakau di Loteng mencapai 13.7 ribu hektare, terjadi peningkatan dari musim sebelumnya yakni 11 ribu hektare yang tersebar di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Kopang, Janapria, Pujut, Praya Timur, Kopang, Praya Tengah, Praya. “Jadi jumlahnya tahun ini bertambah karena mungkin pengalaman tahun lalu, harga tembakau stabil,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer