Mataram (Inside Lombok) – Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap anggota komplotan pencuri yang hanya menyasar mesin air milik korbannya.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam di Mataram, Jumat, mengatakan kasusnya terungkap setelah dua orang yang diduga sebagai anggota komplotan pencuri mesin air tersebut tertangkap tangan di wilayah Ampenan.
“Dua orang berinisial ZI (23) dan MR (19) ini tertangkap tangan saat melancarkan aksinya di salah satu sekolah di wilayah Ampenan,” kata Saiful Alam.
Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku diduga sudah beberapa kalinya berhasil melancarkan aksi kejahatan yang hanya mengincar mesin air milik korban.
Selain di sekolah dasar, jelasnya, target yang menjadi sasaran komplotan ini adalah rumah warga.
“Jadi mereka ini pintar bagi tugas, ada yang jaga di luar, ada yang eksekusi di dalam,” ucapnya.
Modus kejahatannya dilancarkan dengan mengecek lebih dulu situasi keamanan di sekitar lokasi target.
“Setelah situasi aman, mereka langsung beraksi,” kata Saiful.
Lebih lanjut, kedua pelaku yang telah ditangkap ini disangkakan dengan pidana Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Pemberatan.
Dari pengungkapan kasus ini, Kapolres Mataram mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai aksi kejahatan yang menyasar mesin air tersebut.
“Sebaiknya kalau ada mesin air di luar, pakaikan kotak besi atau tempat yang terkunci. Ini tentu bisa menghambat aksi mereka,” katanya. (Ant)
