Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lobar, Fauzan Khalid ajak seluruh lapisan masyarakat Lombok Barat untuk sama-sama tetap saling menghormati dan menjaga situasi kamtibmas jelang pemilu 2024.
Fauzan menyebut, menjelang tahun politik saat ini, situasi keamanan di Lobar tetap kondusif. Hal ini dinilai buah dari kerja keras dan usaha dari Kepolisian, bersama TNI, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri.
Dia berpesan supaya masyarakat Lombok Barat tetap dewasa dalam berpolitik agar situasi keamanan tetap kondusif. Ia pun meminta agar perbedaan pilihan jangan sampai menjadi masalah dan memicu keributan.
“Perbedaan pilihan dalam dunia politik itu hal biasa dalam demokrasi saat ini. Karenanya mari lah kita dewasa berpolitik dan saling menghormati dan menghargai pilihan masing masing. Kami mendukung berbagai langkah bapak Kapolda dan jajaran dalam menjaga Kamtibmas,” ujar Fauzan dalam kegiatan Safari kamtibmas dan bakti sosial bersama Kapolda NTB dan Polresta Mataram, di Gunungsari.
Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa masyarakat sudah mulai dewasa dalam berpolitik. Sehingga dapat saling menghargai perbedaan di tahun politik. Ia juga meminta agar semua pihak dapat bersama-sama melawan berita hoax yang banyak beredar menjelang tahun politik.
“Mari bersama-sama kita lawan dan perangi berita bohong atau hoax jelang tahun politik yang sering beredar di Medsos,” lugasnya.
Sementara itu Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan kegiatan safari kamtibmas ini dilaksanakan untuk dapat berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan di NTB jelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya silaturahmi yang dirangkai dalam kegiatan safari Kamtibmas dan bakti sosial ini sangat perlu dilakukan untuk mendekatkan kepolisian dengan berbagai pihak di NTB. Kapolda juga mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari sosialisasi kepada para siswa dan kelompok generasi Z maupun X agar bijak dalam bermedia sosial menjelang tahun politik 2024 mendatang.
“Kami minta agar para pelajar dan generasi Z, generasi X, agar lebih bijak menggunakan HP dan medsos,” pesan Kapolda NTB ini.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama Pemerintah Daerah, serta Forkopimda akan selalu bergandeng tangan dan bersinergi untuk menjaga kamtibmas di masyarakat. Hal ini untuk menjaga situasi daerah agar tetap kondusif jelang tahun politik 2024. Ia juga mengatakan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal biasa dalam demokrasi sehingga semua pihak harus saling menghormati dan menghargai pilihan politik masing masing.
“Perbedaan itu adalah hal biasa dalam demokrasi. Sehingga kita harus tetap saling menghormati dan menghargai pilihan masing-masing. Karena perbedaan itu sebenarnya adalah kekuatan dan kekayaan yang kita miliki sebagai bangsa yang besar dalam berdemokrasi,” pungkas Kapolda NTB ini. (yud)
