29.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaLombok BaratSenggigi Mulai Ramai, Tapi Kondisi Gelap Buat Wisatawan Khawatir

Senggigi Mulai Ramai, Tapi Kondisi Gelap Buat Wisatawan Khawatir

Lombok Barat (Inside Lombok) – Peluang pemulihan kembali marwah pariwisata Senggigi yang dulunya menjadi primadona pariwisata Lombok Barat (Lobar) nyatanya tak didukung dengan peningkatan fasilitas. Terutama soal penerangan jalan umum (PJU). Padahal, beberapa titik di kawasan wisata unggulan Lobar itu sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Wisatawan biasanya datang untuk menikmati sunset, ataupun hanya sekedar menikmati jagung bakar saat malam hari. “Tumben ke sini (Senggigi, Red). Tadinya kita mau ke pantai yang agak sana, tapi karena lihat di sini ramai jadinya kita ke sini,” ujar Leni, salah seorang wisatawan.

Ia merasa suasana pantai yang ada di dekat Cafe Alberto Senggigi menyenangkan dan cukup ramai. Namun dirinya menyayangkan, kondisi kawasan itu yang dibiarkan gelap saat malam hari lantaran PJU yang tidak berfungsi. “Padahal suasananya ramai, asyik, tapi gelap. Kalau bisa di sini ditambahin lampu biar terang,” imbuhnya.

Kawasan itu pun akan terlihat ramai dengan jejeran kendaraan pengunjung yang terparkir rapi di pinggir jalan. Namun, kondisi gelap karena tak satupun lampu PJU yang menyala membuat para petugas parkir di sana khawatir, lantaran dinilai rawan menyebabkan kecelakaan.

- Advertisement -

“Tiap malam Minggu dan hari Minggu di sini selalu ramai, kalau hari biasa ya normal sih,” ujar Ucup, salah seorang petugas parkir di tanjakan Alberto saat dimintai tanggapan. Diceritakannya, sejak setahun terakhir ketika malam Minggu tiba, kendaraan pengunjung yang parkir di sana bisa mencapai 60 lebih mulai dari sore pukul 15.00 Wita, hingga malam pukul 21.00 Wita.

Tarif parkir yang ditariknya pun sesuai dengan standar resmi dari Dishub Lobar, yakni Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua. “Keuntungannya (dari parkir) kalau hari Minggu bisa Rp50 sampai Rp80 ribu,” tuturnya.

Namun diakuinya kondisi jalan di kawasan itu yang gelap gulita hingga kini, banyak dikeluhkan wisatawan. Hal senada juga diutarakan Aji, petugas parkir yang ada di dekat jalan masuk menuju pantai sebelah Cafe Alberto.

“Sangat mengganggu (kondisi gelap), soalnya kita jadi gak bisa lihat lokasi tempat parkiran,” keluhnya. Pihaknya pun berharap kawasan wisata dari Batulayar hingga Senggigi bisa menjadi lebih terang. “Apalagi ini kan lampunya sudah ada, cuma gak nyala aja,” tukasnya.

Dia mengakui kondisi tidak ada lampu PJU yang menyala itu sudah berlangsung sejak lama, sejak sebelum kawasan itu mulai ramai didatangi wisatawan lagi pasca pandemi. “Wisatawan yang ke sini juga jadinya ada ketakutan karena kondisi gelap ini. Makanya kita berharap bisa lebih terang seperti saat baru dipasang,” harapnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer