25.4 C
Mataram
Kamis, 16 Mei 2024
BerandaLombok TengahSejumlah Harga Komoditas di Pasar Renteng Naik, Tomat Paling Menonjol

Sejumlah Harga Komoditas di Pasar Renteng Naik, Tomat Paling Menonjol

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah harga komoditas seperti bumbu dapur dan Tomat mengalami kenaikan di pasar Renteng, Praya, Lombok Tengah (Loteng). Kenaikan harga utamanya terjadi menjelang masuknya Ramadan kemarin.

Salah satu pedagang, Ana mengatakan sejak masuknya bulan puasa beberapa hari lalu harga komoditi seperti cabai, tomat, bawang merah, bawang putih dan lainnya mengalami kenaikan drastis. Dijelaskan, harga tomat yang awalnya dari harga Rp18 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, sementara cabai rawit dari harga Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah dari harga Rp25 ribu menjadi Rp30 per kilogram.

“Ini mungkin salah satu penyebabnya karena sudah masuk bulan puasa,” katanya, Rabu (13/3/2024). Komoditas lain seperti cabai merah besar mengalami penurunan dari harga sebelumnya Rp70 ribu menjadi Rp60 ribu begitu juga dengan harga beras yang mengalami penurunan di pasaran. “Walaupun mahal seperti ini, tapi alhamdulillah tetap ramai yang belanja,” imbuhnya.

Kendati demikian para pedagang juga masih mengeluh soal harga yang tinggi. Karena itu para pedagang tidak berani menyetok cabai dengan jumlah yang banyak.

- Advertisement -

Sementara itu, salah satu pembeli, Maya mengatakan meski dengan harga komoditas bumbu dapur terus merangkak naik, tetapi ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. “Sudah jadi kebutuhan kita setiap hari apalagi untuk menyiapkan menu untuk berbuka dan sahur, tetap saja kita harus beli,” katanya.

Dikatakan, meski harga kebutuhan saat Ramadan ini bertambah ia lebih memilih memasak dengan bumbu secukupnya. Namun ia berharap harga ini tidak bertahan lama. “Harapan kita ya semoga harag-harga ini stabil lah, lumayan terbebani dengan pengeluaran yang lumayan setiap hari,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer