Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah (Loteng) telah mengusulkan perbaikan tujuh puskesmas ke Kementerian Kesehatan. Pengajuan itu pun dibuat sejak 2023 lalu. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan informasi perbaikan puskesmas tersebut akan diberikan.
“Kepastiannya anggarannya itu mudahan kita terima bulan ini,” kata Kepala Dikes Loteng, Suhardi, Jumat (5/1/2024) di Praya. Dikatakan, ada 29 puskesmas yang tersebar di sejumlah kecamatan di Loteng, di mana 22 di antaranya sudah diperbaiki menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan prototipe yang sama.
“Tinggal tujuh unit puskesmas yang membutuhkan perbaikan, agar semua puskesmas memiliki rupa dan bentuk bangunan yang sama,” terangnya. Pihaknya mencatat satu unit bangunan puskesmas dengan prototipe itu membutuhkan anggaran mencapai Rp7 miliar untuk perbaikan.
Ketujuh puskesmas yang belum diperbaiki itu antara lain Puskesmas Pengadang, Muncan, Teruwai, Praya, Tanak Beak, Langko dan Wajegeseng. Perbaikan tujuh puskesmas tersebut diharapkan bisa dilakukan tahun ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. (fhr)
