Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lombok Timur (Lotim) merupakan salah satu instansi yang memiliki beban yang cukup berat dan tak dapat ditunda-tunda pelayanannya. Kendati, keharusan bergerak cepat itu masih terkendala kurangnya armada dan personel, serta jarak tempuh ke wilayah-wilayah Lotim yang jauh dari pusat pemerintahan.
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik pun mengakui kendala itu butuh solusi. Mengingat kebakaran masih sering terjadi di kabupaten tersebut. Pihaknya pun berkomitmen menyempurnakan armada yang dimiliki oleh Damkarmat Lotim.
Menurutnya, tugas dari Damkarmat Lotim berorientasi pada ketepatan dan kecepatan dalam bertindak dan tidak bisa ditunda-tunda. Namun kurangnya armada yang dimiliki menjadi kendala utama. “Jumlah armada dengan cakupan tugas tidak seimbang, sehingga tugas menjadi cukup berat,” katanya.
Kendati, yang menjadi kendala saat ini disebut Juaini adalah masalah anggaran, di mana Pemkab Lotim diberikan kewajiban untuk mensukseskan pemilu 2024 dengan mengalokasikan dana hibah ke KPU dan Bawaslu. “Jika tidak dapat kita sempurnakan armada tahun ini, paling tidak kita rawat yang sudah ada. Namun pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat tentu juga tidak boleh terkendala,” jelasnya.
Ia pun memberikan pandangan kepada semua jajaran Damkarmat Lotim agar tidak terlalu terpaku pada keterbatasan, melainkan harus tetap sejalan dan berkomitmen dengan ketepatan, kecepatan, keramahan, dan kenyamanan dalam melayani masyarakat. “Jangan terpaku pada kekurangan. Namun dapat bergerak cepat dalam pelayanan, begitu ada laporan dari masyarakat langsung bergerak,” pungkasnya. (den)
