25.5 C
Mataram
Senin, 9 Desember 2024
BerandaPendidikanPj Bupati Lotim Yakini Ponpes Berkontribusi Angka Usia Harapan Sekolah

Pj Bupati Lotim Yakini Ponpes Berkontribusi Angka Usia Harapan Sekolah

Lombok Timur (Inside Lombok) – Melalui momen peringatan Hari Santri Nasional, Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim), M. Juaini Taofik meyakini bahwa pondok pesantren berkontribusi atas terangkatnya usia harapan sekolah dan memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan.

Juaini mengatakan bahwa ia mengapresiasi semua elemen yang ada di pondok pesantren perluasan akses pendidikan bagi masyarakat, pasalnya di Kabupaten Lombok Timur sendiri terdapat sebanyak 257 pesantren.

“Artinya dari jumlah tersebut sudah berhasil melampaui jumlah desa yang ada Lotim yang sebanyak 254 desa, jadi itu bisa dikatakan sudah berhasil mewujudkan satu desa satu ponpes,” katanya.

Keberadaan ponpes juga diyakini dapat meningkatkan usia harapan sekolah, Bupati memaknai hal tersebut bahwa tidak ada lagi santri yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya.

- Advertisement -

“Konkretnya itu begini bahwa sudah tidak ada lagi santri yang tidak dapat melanjutkan sekolah, kalaupun ada paling angkanya sedikit,” ungkapnya.

Kondisi tersebut dinilai Bupati sebagai satu langkah wujud jihad intelektual untuk memberantas para penerus bangsa dari kebodohan, ketertinggalan, dan ketidakpahaman.

“Tantangan yang dihadapi para santri saat ini buka hal fisik lagi, melainkan bagaimana bersinergi untuk melawan penyakit kebodohan,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Bupati berharap agar SDM dapat dimaksimalkan sebaik mungkin untuk mewujudkan arah bangsa yang lebih baik. Serta dapat mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara. (den)

- Advertisement -

Berita Populer