Mataram (Inside Lombok) – Membawa barang secara sembarangan tentu dapat membahayakan dan memiliki risiko kecelakaan yang lebih besar, terutama ketika berkendara menggunakan sepeda motor atau roda dua. Menempatkan atau menggantungkan barang bawaan yang salah pada gantungan atau hook dapat mengakibatkan motor sulit dikendalikan.
Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB menjelaskan, pengendara sepeda motor harus memperhatikan juga jumlah barang bawaan bila berkendara menggunakan sepeda motor. “Kami bagikan beberapa tips bagaimana cara membawa barang menggunakan sepeda motor matic yang aman. Pertama perhatikan berat dan dimensi barang bawaan. Batas maksimal beban berkisar 15 kilogram (kg) yang sesuai dengan buku pedoman. Manfaatkan juga bagasi/jok motor untuk menyimpan barang yang berdimensi kecil dan berbobot agar pengendara mudah dalam mengatur letak barang bawaan,” ujarnya.
Gantungan/hook memiliki batas maksimal beban yaitu ±15 kg yang dapat dilihat pada buku pedoman pemilik kendaraan atau pada labelling sticker informasi pada sepeda motor. Jika barang melebihi dari 15 kg, ada potensi gantungan/hook akan patah dan membahayakan kita dan pengendara lain.
Sedangkan jika kita membawa barang dan ditempatkan pada gantungan/hook diusahakan tidak memiliki dimensi yang berlebihan yang dapat menyulitkan atau mengganggu pengendara ketika bermanuver dan membuat kaki pengendara sepeda motor matic tidak pada pijakan (step floor). Apabila membawa barang yang lebih berat atau dimensi nya lebih besar, kita bisa memanfaatkan bagasi pada sepeda motor yang biasanya terletak di bawah jok motor.
“Jika ingin memiliki bagasi tambahan yang lebih besar, kita bisa menggunakan alat bantu atau bagasi tambahan pada sepeda motor seperti box motor, custom box, tas pelana, tas ransel, atau diikat menggunakan tali pengikat/ ratchet tie down di jok belakang. Semoga tips ringan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan ketika kita berkendara membawa barang menggunakan sepeda motor,” tutup Satria. (r)
