30.5 C
Mataram
Rabu, 15 Mei 2024
BerandaLombok TimurMulai Hiasi Gang dan Jalan, Cara Warga Lotim Sambut Ramadan

Mulai Hiasi Gang dan Jalan, Cara Warga Lotim Sambut Ramadan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Berbagai hal dilakukan masyarakat dalam menyambut kedatangan Ramadan. Salah satunya seperti di Lombok Timur, di mana sebagian warga mulai menghiasi gang-gang dan jalan menjelang bulan puasa.

H-3 memasuki Ramadan masyarakat berlomba-lomba menghiasi gang dan jalan dengan berbagai pernak-pernik. Salah satunya yakni memasang lentera hingga LED sebagai bentuk kegembiraan akan datangnya bulan yang penuh berkah.

Salah satu warga, Aris Joyo Kusumo menyebut menghiasi gang dengan lampu hias sudah menjadi agenda rutin pemuda di kampungnya. Hal itu dilakukan untuk menyemarakkan Ramadan agar semakin berwarna. “Kita memang rutin menyalakan lampu hias menjelang Ramadan sebagai bentuk kegembiraan datangnya bulan keberkahan,” ungkapnya, Kamis (07/03/2024).

Kedatangan Ramadan memang menjadi sebuah kebahagian bagi kaum muslimin karena hanya bisa ditemui satu kali dalam setahun, sehingga hal itu yang membuat masyarakat berlomba-lomba untuk merayakan kedatangannya. “Ini kita pasang sebagai penyemarak saja, namun esensi dari bulan Ramadan dengan memperbanyak amal ibadah yang paling utama,” terangnya.

- Advertisement -

Senada, Fajduani mengatakan Ramadan menjadi bulan keberkahan yang kedatangannya selalu membawa kegembiraan bagi masyarakat di semua kalangan usia, baik itu anak-anak sampai dewasa. Menghiasi gang dan jalan menurutnya untuk memberikan kesan kepada masyarakat bahwa Ramadan harus disambut semeriah mungkin.

“Menyambut kedatangannya dengan meriah merupakan suatu kegembiraan bagi kita karena masih bisa merasakan kehadirannya sampai saat ini,” katanya. Tidak hanya memasang pernak-pernik, menyambut Ramadan disebutnya juga bisa dengan berbagai cara seperti membersihkan tempat ibadah, rumah, lingkungan, dan yang paling penting yakni membersihkan dan menyiapkan diri melawan hawa nafsu. “Dalam menyambut Ramadan tidak hanya dengan kemeriahan, namun juga bisa berdampak bagi orang banyak seperti membersihkan tempat ibadah,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer