25.5 C
Mataram
Senin, 6 Mei 2024
BerandaMataramMakam Bintaro Ampenan Butuh Penataan

Makam Bintaro Ampenan Butuh Penataan

Mataram (Inside Lombok) – Makam Bintaro dan Makam Loang Baloq menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi. Tidak saja pada saat hari besar keagamaan, melainkan pada hari-hari biasanya dan bahkan pengujung ada yang datang dari luar negeri. Kondisi makam yang lebih representatif pun dibutuhkan lewat penataan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan penataan di dua makam tersebut sudah dilakukan, khusus di Makam Loang Baloq. Sedangkan di Bintaro diakui masih perlu beberapa penataan.

Beberapa bagian yang perlu ditata yaitu gapura, lokasi parkir dan cerita atau sejarah tentang makam tersebut. Karena selama ini gapura khusus di Makam Bintaro disebut masih sempit sehingga pengunjung yang datang menggunakan bus besar terpaksa parkir di luar atau pinggir jalan.

“Ini masukan yang penting. Karena setiap tahun jumlah pengunjung pasti bertambah. Fasilitas itu seperti parkiran, akses masuk, kemudian toilet dan musala itu wajib,” katanya. Untuk tahun ini sambungnya, alokasi anggaran untuk penataan Makam Bintaro masih belum disiapkan.

- Advertisement -

Diakui, Pemkot Mataram saat ini masih fokus untuk penataan di eks Pelabuhan Ampenan. “Kita masih fokus di Pantai Ampenan dan di Giong Siu, yang religi ini akan menjadi catatan dan perhatian kita selanjutnya,” ujarnya.

Cahya mengatakan dengan adanya masukan dari masyarakat terkait kondisi makam Bintaro saat ini, Dinas Pariwisata akan menjadikan prioritas penataan ke depannya. Karena untuk penataan makam ini, bukan saja dari Dinas Pariwisata melainkan juga tanggung jawab Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram.

“Nanti akan jadi prioritas. Nanti penataan ini ada hubungannya dengan Dinas Perkim,” katanya. Ke depan jika penataan dilakukan, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan menceritakan sejarah adanya makam. Sehingga para pengunjung tahu sejarah serta hikayat yang makam syekh yang ada. “Jadi kita buatkan narasi tentang makam-makam yang ada disana. Jadi peziarah tahu karomah,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer