Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan sudah mengatur strategi pelayanan kesehatan di masing-masing puskesmas selama libur lebaran dan cuti bersama. Pelayanan kesehatan nantinya akan difokuskan di setiap IGD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan mengatakan pelayanan akan tetap disiapkan selama 24 jam seperti biasanya. Hanya saja, pada saat libur lebaran dan cuti bersama akan dipusatkan di IGD. “Kita buka pelayanan selama 24 jam nanti pelayanan di IGD,” katanya.
Tenaga medis yang disiapkan yaitu dua orang perawat dan bidan. Sementara untuk dokter nantinya akan juga akan disiapkan. “Skenario yang disiapkan ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Tidak saja pelayanan di puskesmas, Dinas Kesehatan juga menyiapkan tenaga medis di masing-masing posko. Karena jelang lebaran, Pemkot Mataram bersama stakeholder terkait membuat posko pengamanan. “Ada posko dengan instansi yang lain seperti kepolisian. Kita standbykan petugas disana,” katanya.
Masing-masing posko nantinya selain petugas medis juga akan disiapkan obat-obatan yang biasa dibutuhkan masyarakat terutama pemudik. Karena nantinya pemeriksaan juga akan dilakukan di terminal mandalika. “Sekitar empat atau lima posko ya. Kita sudah menyiapkan ambulan dan tim yang akan terlibat,” ungkapnya.
Satu tim lanjut Emirald, terdiri dari perawat dan sopir ambulan. Sementara untuk dokter nantinya sistemnya via telepon. Artinya dokter akan dihubungi jika ada yang membutuhkan penanganan yang serius. “Pasti disiapkan obat-obatan dan alat-alat kesehatan,” katanya.
Sementara terkait jadwal posko tersebut, Dinas Kesehatan mengikuti jadwal yang ada. Karena posko pelayanan mudik lebaran ini tidak saja dari Dinas Kesehatan melainkan juga dari Dinas Perhubungan, Kepolisian dan stakeholder terkait. “Ini kita mengikuti jadwal yang sudah ada ya. Karena ada jadwal yang dikeluarkan oleh Pemprov NTB,” katanya. (azm)
