Lombok Tengah (Inside Lombok) – Usai menggelar MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober kemarin, Sirkuit Mandalika melanjutkan dengan menjadi tuan rumah balap motor Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival.
Ajang tersebut menjadi kompetisi balapan ketahanan dari pabrikasi sepeda motor Yamaha. Berlangsung pekan kemarin, ada 98 orang pembalap dari berbagai provinsi di Indonesia hingga luar negeri yang terlibat.
Manager Motorsport Yamaha Indonesia, Wahyu Rusmayadi menjelaskan Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival ini merupakan balapan ketahanan fisik yang menggunakan satu kendaraan untuk dua orang pembalap secara bergantian.
“Pergantian pembalap setiap 30 menit, mengisi bahan bakar dan mengatur strategi untuk memenangkan balapan. Bukan hanya sekedar skil yang dibutuhkan di sini. Namun juga fisik dan strategi yang dimainkan menjadi penting dalam balapan ini,” katanya.
Dijelaskan, sistem yang digunakan dalam balapan ini dihitung berdasarkan jumlah waktu dan regulasi pit in dan pit out para pembalap, sehingga jumlah lap yang akan didapat. “Masing-masing pembalap akan dijumlahkan poinnya. Untuk menentukan pemenang, tentunya tanpa ada pelanggaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Marketing Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Try Agung Hartanto mengatakan kegiatan Yamaha ini difasilitasi oleh MGPA untuk meningkatkan ketangkasan para pembalap yang ikut serta. “Event ini diselenggarakan oleh Yamaha dan difasilitasi oleh MGPA untuk meningkatkan ketangkasan para pembalap,” ujarnya.
Dikatakannya, event ini merupakan event tahunan dari Yamaha yang sebelumnya dilakukan di beberapa sirkuit. “Saya berharap event balap ini dapat berbuah manis untuk para pembalap untuk ketahanan fisik para pembalap yang nantinya berguna untuk level race yang lebih tinggi,” pungkas Agung. (fhr)
