Mataram (Inside Lombok) – Setelah sepekan lebih pembelajaran tatap muka digelar, belum ada kendala yang ditemukan. Orang tua sudah mengetahui jadwal anak-anak masuk sekolah dan aturan-aturan protokol kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan, selama pembelajaran tatap muka, kapasitas masing-masing ruang kelas yaitu sebanyak 50 persen. Kapasitas ini berdasarkan aturan yang diberlakukan untuk daerah yang berada pada level tiga Covid-19.
“Sementara saya tidak akan merubah posisi yang 50 persen itu. Posisi sudah bagus 50 persen itu,” katanya
Ia mengatakan, selama Kota Mataram masih berada pada level 3, Dinas Pendidikan Kota Mataram tidak akan menambah kapasitas di masing-masing ruang kelas. Ia menilai, penanganan Covid-19 di sekolah juga disebut sudah dilakukan sebaik mungkin. Karena di sekolah sudah dibentuk satgas Covid-19.
“Karena kita masih pada posisi level 3. Kita juga sudah mencoba menangani Covid-19 ini dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Evaluasi yang sudah dilakukan sepekan ini, proses pembelajaran tatap muka berjalan lancar. Direncanakan, aktivitas pembelajaran secara langsung ini akan tetap digelar. Karena buka tutup sekolah disebut bisa mempengaruhi psikologi peserta didik. Jika kedepan, Kota Mataram berada pada level dua, maka kapasitas di ruang kelas akan disesuaikan kembali.
“Pembelajaran sudah rutin. Belum kita juga mulai untuk menambah kapasitas. Posisi ini sudah manis. Evaluasi seminggu ini sudah berjalan lancar. Guru dan orang tua sudah memahami dan penjemputan, mereka sudah hafal. Kalau dirubah lagi lain lagi,” ungkapnya.
