Mataram (Inside Lombok) – Sejumlah pihak terus mendorong pengembangan potensi sektor pariwisata di NTB. Salah satunya yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dengan memperkenalkan program studi (prodi) Pariwisata Syariah yang kini mendapatkan akreditasi unggul. Mengingat NTB memiliki berbagai destinasi wisata yang dapat dinikmati.
Mengacu pada potensi besar sektor pariwisata di NTB, maka pariwisata syariah disebut menjadi produk unggulan yang sangat relevan. Dekan FEBI UIN Mataram, Prof. Ridwan Masud mengatakan pariwisata syariah bukan hanya menyasar wisatawan muslim, tetapi juga membuka peluang pasar global yang lebih luas.
“Kita punya hal yang unik adalah halal tourism. Terlebih melihat segmen pasar yang terus berkembang, pariwisata syariah menjadi salah satu produk sangat potensial untuk menggaet wisatawan, baik domestik maupun internasional,” ujarnya, Rabu (15/1).
Salah satu keunggulan yang dimiliki NTB adalah konsep halal tourism yang digalakkan sejak masa kepemimpinan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainudin Abdul Majid sebagai gubernur NTB. NTB memiliki dua nilai jual utama, yaitu halal turisme dan sport turisme, sehingga hal tersebut yang membedakan daerah ini dengan destinasi wisata lainnya. “Dua nilai ini yang beda dengan daerah lain, tentu akan membuat orang tertarik, belum lagi kita melihat bagaimana perkembangan kuliner halal,” ucapnya.
Menurutnya, pengembangan kuliner halal di NTB juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Bahkan dari survei menunjukkan bahwa wisatawan sangat puas dengan layanan kuliner di Lombok dan NTB secara umum, yang semakin memperkuat citra NTB sebagai destinasi wisata halal.
“Kami juga berharap dengan jaringannya yang besar dari gubernur NTB yang terpilih dan merupakan mantan Duta Besar Turki, mungkin bisa diadopsi pariwisata yang ada di Turki. Karena salah satu negara yang mayoritas muslim dan menjual produk-produk yang ada nilai halal, makanya pariwisata turki itu sangat besar sekali dibanding kita di asia,” jelasnya.
Sementara itu, dengan terbentuknya prodi Pariwisata Syariah dan ditambah akan Fakultas Industri Halal yang direncanakan pada tahun 2025, akan semakin memperkuat peran UIN Mataram dalam pengembangan sektor pariwisata syariah dan industri halal di NTB.
“Fakultas ini nantinya akan melahirkan SDM yang siap bersaing di industri pariwisata dan halal. Kami di UIN Mataram berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan unggulan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata syariah dan industri halal di NTB,” pungkasnya. (dpi)