26.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaPeristiwaDua Warga Alami Luka Berat Akibat Tertimpa Material Perbaikan Pasar

Dua Warga Alami Luka Berat Akibat Tertimpa Material Perbaikan Pasar

Mataram (Inside Lombok) – Bangunan lantai dua pasar Kebun Roek Ampenan tengah diperbaiki. Material perbaikan pasar ini runtuh pada Rabu siang (26/12/2018) pukul 12.05 WITA.

Menurut kesaksian salah satu warga yang ada di lokasi kejadian, Fikri, robohnya bangunan diduga akibat kelalaian dari para pekerja. Reruntuhan yang semestinya jatuh ke dalam bangunan lantai dua justru terjatuh ke luar hingga menimpa beberapa korban.

Sebanyak dua orang mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri. Seorang mengalami luka berat serta seorang lagi alami luka ringan.

“Reruntuhan menimpa dua orang pedagang, satu luka ringan, dan satu luka parah bagian kepala belakang sudah dilarikan ke rumah sakit,” jelas Fikri, Rabu (26/12/2018).

- Advertisement -

Tepat setelah kejadian tersebut, Polsek Ampenan langsung datang untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan penjelasan dari Fikri, sekitar belasan pekerja bangunan telah diamankan polisi di kantor pasar Kebon Roek, Ampenan.

Sebelumnya, Pasar Kebon Roek sedang melakukan proses renovasi pada bangunan lantai dua. Sementara itu, para pekerja bangunan yang bekerja di pasar tersebut sudah diperingatkan untuk bekerja di malam hari.

“(Bangunan) memang sengaja dirusakin, ini karena kecerobohan para pekerja saja. Kerusakan kira-kira 75 persen lah,” ujarnya.

Keadaan pasar setelah kejadian robohnya bangunan tersebut tidak menghentikan aktivitas yang ada di pasar. Menurut Fikri, kegiatan berbelanja masih aktif namun terlihat jumlah pengunjung lebih berkurang dari sebelumnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan bahwa pengerjaan perbaikan pasar itu seharusnya selesai pada 28 Desember mendatang. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kontraktor.

“Kalau soal pekerja atau tukang itu kan yang urus kontraktor. Ini nanti kita bicarakan lagi. Memang benar itu ada material bongkaran yang jatuh,” ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer