Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kasus perkelahian antar siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Janapria berujung pengrusakan fasilitas sekolah oleh salah satu orang tua siswa. Sebelumnya, perkelahian dua siswa tersebut terjadi pada Senin (2/10/23) kemarin.
Kapolsek Janapria, Iptu I Wayan Kariana yang mengkonfirmasi peristiwa tersebut menjelaskan bahwa perkelahian antar siswa sebut saja inisial A dan B yang dipicu karena kesalahpahaman. Namun orang tua dari B malah mendatangi sekolah kemudian melakukan pemukulan terhadap A sebelum merusak fasilitas sekolah.
“Orang tua siswa inisial B kemudian memukul salah satu siswa dan melakukan pengrusakan fasilitas sekolah,” ujar Kariana seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Selasa (3/10/2023).
Dijelaskan, A dan B sempat dimediasi dan diberikan pemahaman terkait pemicu kesalahpahaman tersebut oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Namun saat dimediasi tiba-tiba orang tua B dan rekanya mendatangi sekolah.
“Orang tua B ini langsung masuk ke dalam ruang BK dan memukuli A sehingga menyebabkan luka robek di bagian kepala,” ungkapnya. Kariana juga menjelaskan selain melakukan pemukulan, orang tua B juga merusak fasilitas sekolah dengan memecahkan kaca jendela di ruang guru, lobi sekolah dan ruang kelas.
Polsek Janapria pun sudah menerima pengaduan terkait aksi pemukulan dan pengrusakan yang dilakukan orang tua B tersebut. “Sementara situasi masih dalam keadaan aman terkendali,” tandasnya. (fhr)
