Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi NTB mengumumkan bahwa jumlah pasien positif yang terkonfirmasi hingga saat ini 21 orang. Hal ini dikarenakan telah tersedianya peralatan Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB, yang diberi kewenangan oleh Kemenkes RI untuk melakukan pemeriksaan swab atau sampel Covid-19 secara mandiri.
“Maka pemeriksaan terhadap hasil sampel saat ini tidak perlu lagi dilakukan di Surabaya. Dengan demikian saat ini kita bisa mengetahui hasil lab dengan lebih cepat,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi melalui keterangan resmi, Kamis (09/04/2020).
Berdasarkan hasil test swab yang dilakukan oleh Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB, bahwa pada hari Kamis tanggal 9 April 2020, pukul 17.30 Wita, bahwa sebanyak 11 PDP terkonformasi positif Covid-19.
“Terdiri dari 6 orang PDP positif yang sudah diumumkan di website gugus tugas nasional, dan 5 orang sudah mendapat pemberitahuan dari pusat namun belum diumumkan di website gugus tugas nasional,” lanjutnya.
Rincian pasien yakni pasien nomor 11, atas nama N, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dalam kondisi baik.
Pasien nomor 12, atas nama FBM, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Sebelumnya memiliki riwayat kontak dengan orang yang baru pulang dari daerah terjangkit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 13, atas nama LAB, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dalam kondisi baik.
Pasien nomor 14, atas nama RM, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Dalam 14 hari sebelum sakit, pasien memiliki riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam kondisi baik.
Pasien nomor 15, atas nama MA, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam keadaan baik.
Pasien nomor 16, atas nama SL, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Sebelumnya tidak ada riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Pasien memiliki kontak erat dengan pasien nomor 14. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam keadaan baik.
Pasien nomor 17, atas nama KP, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke luar NTB namun suami memiliki riwayat bepergian ke Bali dalam 14 hari terakhir sebelum pasien sakit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19. Saat ini dirawat di RSUD dalam kondisi baik.
Pasien nomor 18, atas nama YRW, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 nomor 04. Tidak ada riwayat bepergian ke luar NTB selama 14 hari sebelum sakit. Pasien meninggal setelah dirawat di RSUD Kota Mataram.
Pasien nomor 19, atas nama AS, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19. Saat ini kondisinya baik.
Pasien nomor 20, atas nama MZ, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini dalam kondisi baik.
Pasien nomor 21, atas nama D, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Monjok, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 05. Saat ini tinggal di Wisma Nusantara untuk karantina dan dalam kondisi baik.
“Dengan adanya tambahan 11 kasus terkonfirmasi ini, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 21 orang,” terang Gita Ariadi.
Sebanyak 2 orang meninggal dunia, sementara itu 2 orang sembuh dan telah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan 17 orang masih dalam perawatan dengan kondisi semakin membaik dan menunggu hasil tes negatif dua kali untuk bisa dipulangkan.
Hingga berita ini ditulis, jumlah pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 112 orang. Terdapat 44 PDP masih dalam status pengawasan, sedangkan 68 PDP dinyatakan selesai dalam pengawasan/sembuh.
Kemudian, jumlah PDP yang meninggal sebanyak 9 orang, terdiri dari 2 orang positif covid-19 dan 7 orang negatif. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.315 orang. Sebanyak 1.797 orang masih dalam pemantauan dan sisanya 1.518 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan.
“Untuk mencegah penularan lebih lanjut, petugas kesehatan terus melakukan penelusuran (contact tracing) terhadap semua orang yang pernah melakukan kontak dengan seluruh pasien terkonfirmasi positif covid-19,” pungkasnya.