Lombok Timur (Inside Lombok) – Kritikan pedas dari DPRD Lotim terkait penyaluran JPS Kabupaten Lombok Timur yang sebelumnya disalurkan dalam bentuk sembako. Kedepan, pada JPS tahap ketiga Pemda Lotim akan memberikan dengan uang tunai.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Timur, Hj Masnan mengatakan pihaknya menerima kritikan membangun dari para anggota dewan terkait pendistribusian JPS Kabupaten yang berupa sembako.
“Kami menerima kritikan dan evaluasi dari anggota dewan dan telah saya koordinasikan dengan Sekda dan pak Bupati,” ujarnya, di Selong, Jumat (3/7/2020).
Hal yang paling menjadi sorotan para anggota dewan pada pendistribusian JPS kabupaten tersebut yaitu, tidak sesuai besaran nominal harga sembako yang diisikan pada paket JPS tersebut.
Pada isi paket JPS tersebut, anggota dewan menilai tidak sesuai dengan harga Rp250 ribu. Harga tersebut merupakan nominal harga pada satu paket sembako JPS kabupaten.
“Dewan meminta kepada kami untuk tahap ketiganya supaya diganti dengan uang tunai,”ujar Masnan.
Dikatakan Masnan, bahwa Bupati Lotim telah memberikan sinyal persetujuan dari anggota dewan, terkait dengan JPS sembako diganti dengan uang tunai dengan besaran Rp250 ribu per kepala keluarga.
Namun, pembahasan tersebut belum final dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan OPD yang ada di Pemerintah Daerah.
