Lombok Tengah (Inside Lombok)- Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Suhaili FT mengklaim kinerja pemerintahan akan tetap berjalan optimal meski ada empat pejabat tinggi yang mengundurkan diri karena maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
“Insya Alloh akan bisa berjalan dengan baik”,kata Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT usia menghadiri deklarasi Pathul-Nursiah,Minggu (6/9/2020) di Praya.
Empat pejabat tinggi yang maju Pilkada, yakni Sekretaris Daerah (Sekda), HM. Nursiah dan Kepala Dinas Pendidikan, H. Sumum.
Kemudian Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Masrun dan Kepala Inspektorat, Lalu Aswatara.
Mereka sudah mengajukan surat pengunduran diri. Namun, ke empatnya akan resmi mundur dari ASN setelah ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU.
Menurut dia, ada pejabat eselon III dan IV yang bisa menggantikan kinerja kepala dinas yang mengundurkan diri. Dia telah menyiapkan pelaksana tugas (PLT) yang akan menggantikan posisi Sekda maupun kepala dinas yang mengundurkan diri.
“Selama ini kan kerja kepala dinas didorong sama tim eselon III dan IV”,tambahnya.
Dia juga meyakini kalau pejabat yang akan maju di Pilkada ini akan taat aturan dengan tidak melibatkan ASN untuk berpolitik praktis.
“Insya Alloh mereka akan taat asas. Apalagi ini kan sudah bertahun-tahun jadi ASN. Jadi faham aturan”,klaimnya.
