Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sektor pariwisata di Lombok Tengah (Loteng) hingga kini belum sepenuhnya pulih meski sudah memasuki era new normal.
Kunjungan wisatawan sejauh ini masih didominasi oleh wisatawan dalam daerah.
“Kayak misalnya yang datang ke wisata pantai kita. Kan, yang datang warga Loteng, Lobar”,kata PLT Kepala Dinas Pariwisata Loteng, H.Nasrun, Rabu (11/11/2020) di Praya.
Dikatakannya, adapun untuk wisatawan dari luar daerah hampir tidak ada. Hanya beberapa pejabat dari pusat yang datang melakukan kunjungan kerja.
“Tapi itu juga bisa dianggap sebagai kunjungan wisatawan karena kan menginap di hotel dan restoran juga jadi hidup”, ujarnya.
Pariwisata Loteng cukup terbantu dengan status kawasan wisata super prioritas yang disandang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Jadi kegiatan lembaga kementerian itu hanya boleh di lima destinasi super prioritas itu. Termasuk di kita”, katanya.
Namun demikian, untuk tingkat hunian hotel sejauh ini juga masih rendah akibat dari kunjungan wisatawan yang masih minim. Hal ini disebabkan juga oleh belum banyak hotel berbintang di Lombok Tengah. Sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Lombok lebih memilih menginap di Mataram.
“Karena kan kadang SPJ nya di hotel yang berbintang”,ujarnya.
