Mataram (Inside Lombok) – Pada era 2000-an, saat ponsel pintar dan game online belum ada seperti sekarang, anak-anak di Lombok menghabiskan waktu bermain mereka bersama teman-temannya di luar rumah.
Permainan-permainan tempo dulu ini selain menambah keakraban bersama teman, juga mengasyikan dan bisa membuat badan menjadi lebih aktif. Sebab ketika bermain anak-anak akan terus bergerak. Berbeda dengan permainan zaman sekarang yang hampir seluruhnya dimainkan secara digital.
Yuk, kita sedikit mengingat masa lalu permainan yang populer dimainkan anak Lombok pada tahun 2000-an.
1. SELODOR
Permainan ini dibagi jadi dua tim dan masing-masing tim harus berusaha memasuki wilayah lawan pada area yang telah ditentukan. Areanya berbentuk garis-garis pada tanah yang bertujuan untuk membatasi daerah yang harus dilintasi oleh pemain. Sebenarnya sih permainan ini ada juga di daerah-daerah lain hanya namanya saja yang berbeda.
2. BEGASINGAN
Hingga saat ini gasing masih dilestarikan di Pulau Lombok dan kerapkali dijadikan ajang perlombaan dalam suatu acara. Permainan gasing dapat dilakukan dengan dua jenis yaitu adu ketahanan gasing dan mangkek (memukul gasing dengan gasing).
3. BENTENG
Permainan ini pada dasarnya adalah permainan saling kejar dengan menjadikan batu atau sejenis sebagai benteng yang harus di pertahankan. Jika seseorang dari kubu lawan bisa menyentuh benteng kita, maka kita dinyatakan kalah. Permainan ini sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh karena pemain akan bergerak terus.
4. SEBOK-SEBO’AN / MAIN KALENG
Sebok berarti sembunyi. Jadi permainan ini adalah permainan di mana salah seorang yang ditunjuk akan menutup mata kemudian menghitung. Sembari menghitung, teman teman yang lain akan bersembunyi. Selanjutnya sang pencari akan mencari seluruh teman-temannya.
5. DENGKLAK
Kata dengklak berarti menghentakkan kedua belah kaki secara bersamaan ke tanah. Inti dalam gerakan permainan ini adalah menghentakkan kedua belah kaki pada garis-garis yang ditentukan. Permainan ini dilaksanakan dengan menggunakan katuk (benda kecil yang dilempar ke dalam garis).