Mataram (Inside Lombok) – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUDP NTB) menjamin ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19. Hingga saat ini, kapasitas ruang rawat pasien Covid-19 di RSUP diperkirakan baru terisi sekitar 50 persen.
Direktur Utama RSUDP NTB dr Lalu Herman Mahaputra mengatakan, penanganan pasien Covid-19 di RSUDP NTB cukup terkendali, terutama dari sisi keterisian ruang perawatan. Ia memastikan kondisi serupa juga terjadi di seluruh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
“Sebagai ketua Asosiasi Rumah Sakit di NTB saya mendapat laporan bahwa rumah sakit kita sangat siap dalam menangani Covid-19 ini,” katanya, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, pengendalian ruang rawat pasien Covid-19 saat ini juga tengah dikoordinasikan dengan dinas kabupaten/kota di NTB. Upaya itu dilakukan untuk menjamin kesiapan rumah sakit jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan seperti yang terjadi di daerah lain.
“Untuk saat ini kondisinya masih sangat terkendali. Kita berharap semoga tidak terjadi lonjakan seperti yang terjadi di daerah lain,” ungkapnya.
Selain memastikan kapasitas ruang perawatan, pihaknya juga saat ini tengah memastikan untuk ruang Intensive Care Unit (ICU). Saat ini, RSUDP NTB sudah menyiapkan 50 ruang ICU untuk menjamin kebutuhan ruang perawatan itu jika terjadi lonjakan kasus Covid-19. Jumlah tersebut juga masih bisa ditambah hingga 100 ruangan.
“Tidak semua rumah sakit punya fasilitas ICU. Sementara kami di RSUDP punya banyak. Kita sudah menghubungi pihak Rumah Sakit Kota Mataram untuk menyiapkan 10 ruang ICU dan mereka kemungkinan siap. Ya intinya kami sudah siapkan, tapi semoga saja kita aman-aman saja,” pungkasnya.