Mataram (Inside Lombok) – Untuk mengantisipasi penularan pada saat pelaksanaan tes CPNS, peserta seleksi dari luar NTB diwajibkan untuk membawa kartu vaksin dan tes swab antigen hasil negatif. Pelaksanaan tes SKD untuk tahapan seleksi CPNS di Kota Mataram direncanakan akan mulai tanggal 29 September mendatang.
“Vaksin minimal vaksin pertama. Harus sudah vaksin. Mau tidak mau harus disiapkan dari sekarang. Untuk vaksinnya bagi pelamar dari luar NTB. Kalau swab antigen wajib itu,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati Jum’at (27/8)di Mataram.
Jika ada peserta yang positif lanjut Nelly, panitia akan mengusulkan ke BKN agar bisa diberikan jadwal susulan. Sehingga tes seleksi CPNS masih tetap bisa diikuti oleh semua peserta yang memenuhi syarat administrasi. Sementara untuk peserta yang memiliki suhu badan di atas 37 derajat celcius pada saat pelaksanaan tes, akan disiapkan ruangan khusus.
“Kalau ada yang positif kita akan ajukan ke BKN agar diberikan jadwal untuk menyusul nanti dia,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya pelaksanaan seleksi CPNS akan dilakukan pada tanggal 8 September. Jadwal pelaksanaan tes ini masih diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Kemarin kan kita tanggal 8 September menimbang dan memutuskan kita bersamaan dengan jadwal pansel. Dan kita juga tidak terlalu banyak jadi tanggal 29 September kita ambil,” katanya.
Pelaksanaan seleksi CPNS ini akan digelar selama 11 hari dengan empat sesi per hari. Khusus untuk hari Ju’at akan dilaksanakan sebanyak tiga sesi. Lokasi pelaksanaan tes SKD di SMK Negeri 3 Mataram.
“Untuk tes SKD 11 hari dengan empat sesi per sesi 60 orang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah pendaftar CPNS di Kota Mataram yaitu sebanyak 2.567 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 2.318 yang dinyatakan memenuhi syarat dan 249 tidak memenuhi syarat.
