Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sejumlah hotel yang ada di bagian selatan wilayah Lombok Tengah khususnya yang ada di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akhirnya mulai merekrut pekerja.
Hal ini sebagai persiapan hotel di dalam menyambut tamu-tamu saat gelaran kejuaraan dunia Superbike atau WSBK di Mandalika pada bulan November mendatang.
“Menurut informasi, kemarin hotel Pullman sudah mulai (rekrutmen) tapi khusus untuk masyarakat yang ada di seputaran (desa Kuta dan sekitarnya,”kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmisi (Disnakertrans) Lombok Tengah, R. Mulyantoro, Rabu (29/9/2021).
Dia tidak bisa memastikan berapa hotel yang akan merekrut pekerja dan berapa pekerja yang direkrut. Namun, sebagian besar hotel yang membuka lowongan pekerjaan ini merupakan hotel yang baru beroperasi.
Pasalnya, hotel-hotel tersebut memang diwajibkan untuk merekrut karyawan dalam rangka menyambut WSBK.
“Dia (hotel) diwajibkan mulai November ini sudah mulai buka (rekrutmen) dan sudah mulai bekerja. Dan mungkin saja nanti setelah WSBK selesai hotel ditutup lagi untuk memperbaiki kembali sampai gelaran MotoGP,”ujarnya.
Sementara itu, lowongan pekerjaan yang dibuka untuk masyarakat sekitar Kuta Mandalika, dikatakannya rata-rata adalah posisi cleaning servis dan beberapa posisi pekerjaan lainnya.
Akan tetapi, dengan rekrutmen pekerja oleh hotel-hotel yang ada tersebut, diyakini akan membantu untuk mengurangi angka pengangguran. Karena hotel akan merekrut tenaga kerja melebihi kapasitas kamar yang disiapkan.
“Kalau Pullman misalnya dia punya 200 kamar otomatis dia akan rekrut pekerja dua kali lipat dari itu,”katanya.
Dengan begitu, masyarakat Lombok Tengah khususnya yang berada di sekitar KEK Mandalika bisa bekerja pada posisi-posisi yang dibutuhkan hotel tersebut.
Sementara itu, jumlah angka pengangguran di Lombok Tengah pada tahun 2020 lalu sebesar 2,9 persen dari jumlah penduduk sekitar 1,3 juta.
Pihaknya juga sudah selesai melakukan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai persiapan tenaga kerja di KEK Mandalika dan di tempat-tempat yang lain. Selain itu, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) yang ada di Lombok Tengah juga selalu diminta untuk membuka membuka pelatihan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
“Di samping itu juga Pemerintah desa kan dengan anggaran yang ada di desa juga membuka pelatihan. Itu juga bisa sebagai persiapan tenaga kerja di KEK Mandalika,”imbuh dia.
