Lombok Barat (Inside Lombok) –
Dinas Kesehatan Lombok Barat (Lobar) terus gencar mengejar keseimbangan capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua. Pasalnya, meskipun vaksinasi dosis pertama di Lobar hampir mencapai 75 persen, untuk capaian dosis kedua justru masih di bawah 50 persen.
“Kalau vaksin kedua sudah mau masuk ke 44, 83 persen, jadi istilahnya kita lagi sama-sama mengejar pemerataan untuk dosis pertama dan kedua,” ujar Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni, saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021).
Dikes Lobar telah menyampaikan kebijakan mengejar vaksinasi dosis kedua itu pda setiap Puskesmas. Khususnya untuk meningkatkan rutinitas vakasinasi, sesuai dengan tingginya permintaan masyarakat untuk dosis kedua tersebut.
“Kami serahkan semua ke Puskemas, rutinitas vaksinasi paling tidak teman-teman tiap hari keluar,” imbuhnya.
Untuk mengejar target vaksinasi dosis kedua ini, pihaknya pun telah mengamankan stok vaksin yang dibutuhkan. Bahkan, vaksinasi akan terus dikebut untuk mendukung kesiapan Lobar sebagai daerah penyangga. Termasuk untuk menyambut event MotoGP yang rencananya akan digelar di Mandalika Maret 2022.
Di sisi lain, terkait kesiapan PPKM level 3 yang digadang-gadang akan diberlakukan oleh pemerintah pusat pada Desember mendatang, Fathoni mengaku kebijakan di daerah akan mneyesuaikan dengan kebijakan pusat.
“Mengurangi mobilitas itu kan tegantung pusat saja sih. Ini kan (PPKM, Red) untuk mengendalikan mobilitas saja, bukan karena levelnya,” ujar dia. Fathoni memastikan bahwa sampai saat ini Lobar masih berstatus wilayah PPKM level 1. (yud)
