Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) sepakat bidding tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2028 mendatang. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Anggota DPRD NTB dan NTT, Kamis (10/2) kemarin di Kota Kupang, NTT.
Dalam penandatanganan tersebut Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan bahwa Provinsi NTB dan NTT memiliki mimpi yang sama, memiliki kesiapan dan kekompakan yang kokoh dan utuh. Untuk itu, Wagub optimis NTB dan NTT sangat cocok sebagai tuan rumah PON 2028 mendatang.
“NTB dan NTT siap menjadi tuan rumah PON, kami siap menjadi tim yang solid, yang kokoh,” ungkap Wagub. Pekerjaan besar ini, lanjutnya, butuh ikhtiar yang tidak mudah. Semuanya harus dengan sinergi yang baik.
Karena itu, wagub mengajak masyarakat NTB dan NTT untuk melangkah bersama, berdoa, serta menjaga kekompakan menuju PON 2028. “Semuanya kita niatkan demi kemajuan daerah dan bangsa kita tercinta,” tutup Wagub mengakhiri sambutannya.
Senada dengan itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyiapkan kesiapannya bersama NTB sebagai tuan rumah PON. “NTT dan NTB merupakan miniatur Indonesia, kami siap sebagai tuan rumah yang baik. Kami telah siap menyambut PON Nusa Tenggara pada 2028 mendatang,” ungkapnya optimis. (azm)
