Mataram (Inside Lombok) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah bersama Forum Wartawan Ekonomi Bisnis (FEW) Provinsi NTB dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB melepas sebanyak 100.000 ekor benih ikan air tawar. Kegiatan ini merupakan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
Pelepasan ribuan ikan air tawar ini dilakukan di daerah aliran sungai di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (19/2). “Apa yang kita lakukan ini adalah bentuk kepedulian, ikhtiar, kecintaan kita kepada alam sekaligus juga untuk memperjuangkan ekonomi kita. Karena dia akan menjadi satu lingkaran yang tidak akan putus,” kata Wagub, Sabtu (19/2).
Pemerintah provinsi NTB sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap ekosistem, kelestarian lingkungan dan sekaligus sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Jadi saya sangat optimis kalau kita terus bersinergi untuk ini maka apa yang kita angan-angankan untuk alam kita tetap terjaga dan ekonomi tumbuh berkembang dengan baik,” tuturnya.
Nantinya, akan terus ada kerjasama yang lebih baik kedepannya antara Forum Wartawan Ekonomi (FWE) dan berjalan berkesinambungan yang tidak hanya satu spot kegiatan. Mengingat, dinas-dinas yang ada siap untuk berkolaborasi. Seperti, Dinas kelautan dan perikanan NTB cukup banyak program-programnya yang bisa dikerjasamakan bagi perekonomian.
Di sisi lain, Ketua Forum Wartawan Ekonomi NTB, Bulkaino mengungkapkan, tebar bibit ikan, jenis nila dan lele ini adalah bentuk kontribusi wartawan untuk mendukung pembangunan di NTB secara langsung. Terlebih selama ini aliran-aliran sungai sudah dijadikan sumber penghidupan oleh masyarakat. Mereka menangkap ikan dengan memancing untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, serta menjadi bagian dari aktivitas ekonomi masyarakat terutama di pingir-pinggir aliran sungai.
“Sebagian masyarakat menjadikan aliran sungai sebagai sumber penghidupan dan ekonomi mereka. Karena untuk meningkatkan produktivitas aliran sungai, dilakukan penebaran benih ikan bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional 2022,” katanya.
Selain itu, tingkat konsumsi ikan masyarakat di NTB masih dibawah rata-rata nasional. Jika dilihat dari rata-rata tingkat konsumsi ikan masyarakat NTB, pada tahun 2021 adalah 52,00 Kg/orang/kapita/tahun, dan nasional 58,08 kg/orang/kapita/tahun. Untuk itu, tingkat konsumsi ini harus dinaikkan dengan mendekatkan ketersediaan ikan kepada masyarakat.
“Kami juga ingin melanjutkan tradisi wartawan toaq (wartawan tua, red) yang rutin menebar benih ikan. Kami berharap ikan ini akan beranak pinak dan menjadi sumbangsih dalam jangka panjang kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sebanyak 100.000 benih ikan ini, ditebar di sejumlah aliran sungai, di Lombok Barat, di Kota Mataram, di Lombok Tengah, hingga di Bendungan Pandan Duri, Lombok Timur. Benih ikan disediakan sebanyak 50.000 ekor oleh Pemprov NTB melalui Dinas Kelautan Perikanan NTB. Kemudian didukung juga oleh Bank Dinar, Telkomsel, Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Bank NTB Syariah, BTPN Syariah, PT. GNE, PT. Jamkrida NTB Bersaing.
Ketua Bumdes Ijo Tandur Desa Wisata Batu Kumbung Lingsar Lombok Barat Sumaidi menyebutkan, semua dusun yang ada merupakan objek wisata sesuai dengan potensinya. Bahkan memiliki salah satu objek wisata, kampung wisata mina yang terintegrasi tentang perikanan.
“Teman-teman FWE mencoba untuk mengembalikan ekosistem hulu sungai dan kami arahkan di salah satu objek wisata kami yaitu kampung ekowisata. Jadi wilayah ini adalah kampung ekowisata kedepan kami kembangkan berbasis ekowisata,” ujarnya.
Semuanya itu tengah disiapkan termasuk, tanaman-tanaman obat keluarga dan hasil-hasil kebun dikonversi menjadi atraksi wisata sehingga momentum ini menjadi sangat berharga untuk pihaknya untuk memulai hal itu.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan ini, selain wakil gubernur, adalah Asisten II Setda NTB Baiq. Eva Nurcahyaningsih, Camat Lingsar, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB Muslim,diwakili Kepala Bidang Budidaya Karim Marabessi. Ketua PWI NTB Nasruddin Zein, Manajemen Telkomsel, Direktur Utama BPRS Dinar Ashri (Bank Dinar) Mustaen, Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas (GNE) Samsul Hadi. Kepala BPJamsostek NTB Adventus Edison Souhuwat, Perangkat Desa, BUMDE Batu Kumbung, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (dpi)