Lombok Timur (Inside Lombok) – Mendekati bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa minggu saja, Dinas Perindustrian Lotim upayakan kestabilan harga bahan pokok baik menjelang ataupun memasuki Ramadan.
Kepala Disdag Lotim, Lalu Dami Ahyani mengatakan pihaknya terus mengutamakan kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Baik di pasar modern ataupun tradisional. Terlebih saat ini minyak goreng terjadi kelangkaan yang menyebabkan harganya naik.
“Kita sudah turun untuk memantau keadaan ke lapangan, baik ke pasar modern, tradisional ataupun ke gudang-gudang distributor,” katanya saat ditemui awak media, Rabu (09/03).
Pihak Disdag Lotim terus berupaya melakukan antisipasi dengan melaksanakan rapat kordinasi yang melibatkan semua pihak terkait. Serta melalukan pemantauan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
Dami berharap para pedagang tidak mempermainkan harga barang di pasaran. Hal itu diungkapkan lantaran sering kali terjadi kelangkaan yang disebabkan oleh para pedagang yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan lebih besar dengan menaikan harga jual.
“Kenaikan harga memang merupakan hukum ekonomi yang kerap kali terjadi, ketika barang sedikit tentunya harga menjadi naik,” ungkapnya. Hal ini penting menjadi perhatian bersama, sebab permintaan bahan pokok menjelang atau memasuki Ramadhan kerap menjadi lebih tinggi daripada hari biasanya. (den)
