Lombok Barat (Inside Lombok) – Simulasi pengaman penonton MotoGP di Pelabuhan Gili Mas Lembar menerapkan standar Internasional. Pasalnya, diprediksi akan banyak tamu asing yang masuk melalui pelabuhan kapal pesiar tersebut.
Dari rangkaian simulasi kedatangan dan keberangkatan di pelabuhan Gili Mas, baik tamu domestik maupun internasional harus melewati pemeriksaan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), lalu wajib scan barcode Peduli Lindungi. Kemudian menuju Kantor Imigrasi Mataram bagi wisatawan mancanegara. Serta pengecekan X-Ray dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan check-in tiket yang dapat mereka lakukan di Pelabuhan Gili Mas.
Inspektur Pengawas Daerah Polda NTB, Kombespol Djoko Hari Utomo menyebut, bahwa ada berbagai perbaikan yang masih perlu dilakukan. Terlebih rencananya akan ada dua kapal pesiar domestik yang akan dijadikan sebagai hotel terapung selama gelaran MotoGP nanti.
“Kita perlu untuk melakukan perbaikan, mengingat waktu tinggal sembilan hari lagi, menuju hari ‘H’ pelaksanaan event MotoGP. Perhelatan ini akan kita hadapi setiap tahun selama sepuluh tahun ke depan,” tegasnya usai simulasi di pelabuhan Gili Mas, Rabu (09/03/2022).
Dua pelabuhan yang ada di Lembar disebutnya menjadi titik sentral kedatangan penonton dari jalur laut. Sehingga upaya pengamanan perlu disinkronkan.
Semua pihak yang terkait disebutnya memiliki peran untuk mensukseskan pengamanan tersebut. “Mengingat perhelatan MotoGP ini bukan hanya nasional, tetapi merupakan perhelatan internasional. Yang akan disaksikan oleh empat miliar penonton. Baik secara langsung maupun tidak langsung di seluruh dunia,” bebernya.
Jumlah penonton yang akan menyaksikan secara langsung event tersebut diperkirakan mencapai 63 ribu orang. Dilihat dari jumlah tiket yang sudah terjual untuk hari ketiga race day. Sedangkan untuk hari pertama balapan, penonton diperkirakan mencapai 20 ribu lebih. Kemudian hari kedua 40 ribu.
“Di samping itu juga akan banyak pejabat negara yang akan menyaksikan langsung, termasuk Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo, yang akan menyerahkan trophy juara untuk para rider MotoGP,” ungkap Djoko.
Menurutnya, ini akan menjadi momentum bersejarah, sehingga diharapkan kerjasama yang baik dari semua pihak. Terlebih bila berkaca dari pengalaman WSBK beberapa waktu lalu. Pelabuhan Lembar bahkan menjadi titik tolak masuknya kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat, terutama penonton yang masuk dari Bali.
“Dalam melakukan antisipasi, tidak hanya pada situasi normal saja, tetapi ketika situasi kontijensi yang tidak dapat kita prediksi seperti bencana alam maupun kondisi lainnya juga harus kita persiapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan kegiatan simulasi di Gili Mas sedikit berbeda. Karena adanya penambahan alur pelayanan. Di Gili Mas sendiri, kata dia, telah disiapkan tiga pos terpadu yang ada di pintu masuk.
“Sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik, semua harus mengetahui peran dan tugas fungsinya masing-masing,” pungkasnya. (yud)
