Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam mematangkan kesiapan panitia kabupaten untuk mendukung suksesnya lomba lari Rinjani 100, Pemkab Lotim akan siapkan seluruh kebutuhan pendukung dan juga kesenian daerah untuk diperkenalkan dalam ajang tersebut.
Ajang lari yang akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara tersebut, nantinya juga akan menjadi ajang promosi utamanya memperkenalkan Lotim kepada dunia. Misalnya saja Gendang Belek dan Tari Tandang Mendet sebagai salah satu kesenian tradisional Sembalun.
“Pengenalan ini kita harapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan ke Lotim di masa-masa mendatang,” ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim, Asrun Sani saat Rapat Panitia Rinjani 100, Jumat (27/05).
Rencananya dua kesenian tradisional tersebut akan ditampilkan sebelum lomba dimulai, baik di Sembalun maupun Belanting. Selain kesenian tradisional juga akan disuguhkan pula makanan khas serta hasil kerajinan dan produk UMKM, baik Lombok Timur secara umum maupun lokal Sembalun.
“Terdapat 30 orang dari UMKM akan mengisi stand pameran dan bazar, termasuk dari organisasi wanita,” tuturnya.
Tidak itu saja, dukungan terhadap Rinjani 100 juga diwujudkan dengan meningkatkan kenyamanan para peserta sebelum, saat lomba, maupun setelah lomba. Hal tersebut diantaranya dengan perbaikan akses jalan sepanjang 300 meter hingga rest area, penyediaan 10 unit toilet portable.
“Keamanan juga kita akan siapkan untuk seluruh peserta dengan melibatkan tak kurang dari 60 orang personil keamanan. Jumlah tersebut ditambah personil untuk keselamatan yang berasal dari Basarnas, PMI, Pramuka, TNGR, dan unsur lainnya,” ungkapnya. Rinjani 100 akan berlangsung 3-5 Juni melombakan lima kategori, yaitu 162 kilometer (km), 119 km, 75 km, 36 km, dan 27 km. (den)
