Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Perhubungan (Dishub) Lobar mengajukan anggaran sebesar Rp600 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) untuk perbaikan dua dermaga. Antara lain perbaikan dermaga Pelabuhan Senggigi yang lama mangkrak dan perbaikan dermaga di Gili Gede, Sekotong.
Kepala Dishub Lobar, M. Najib menyebut perbaikan perlu dilakukan untuk mendukung kelancaran operasi rute batu dari Senggigi menuju Bali dan Gili Gede. Sehingga nantinya, para wisatawan yang akan memanfaatkan jalur itu bisa merasa nyaman saat hendak turun dan naik kapal di Dermaga Senggigi.
“Kita usulkan pada APBD Perubahan, untuk membenahi fasilitas karena sudah ada beberapa kapal yang dari Bali masuk ke Senggigi. Sekitar Rp600 juta untuk dua dermaga itu (Senggigi dan Gili Gede),” terang Najib saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Kendati rute baru Senggigi–Nusa Penida (Bali) belum resmi beroperasi, Najib menyebut dalam waktu dekat ini kurang lebih sudah ada tiga kapal cepat yang berencana sandar ke Pelabuhan Senggigi. “Salah satunya itu kapal Eka Jaya,” ungkapnya.
Namun, tak bisa dipungkiri dampak pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan banyaknya keterbatasan anggaran, sehingga pihaknya juga memahami itu.
Kendati pihaknya akan berupaya memaksimalkan fasilitas yang dibutuhkan di Pelabuhan Senggigi. Seperti jembatan penghubung untuk menaiki kapal cepat yang akan bersandar di dekat ruang tunggu pelabuhan.
“Darurat lah sementara, yang penting bisa sandar dan dioperasionalkan,” ujarnya.
Walaupun demikian, Najib menyambut baik adanya komitmen dari Komisi II DPRD Lobar untuk mengawal anggaran perbaikan dermaga pada APBD Perubahan. Sehingga ia berharap usulan tersebut bisa disetujui oleh TAPD.
“Saya sudah berkoordinasi dengan ketua Komisi II DPRD Lobar pak Abu Bakar, beliau sangat mendukung agar kapal dari luar daerah itu bisa masuk,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua TAPD Lobar, H. Baehaqi mengaku masih akan melihat dulu usulan dari Dishub Lobar. Pihaknya pun akan melakukan rapat TPAD untuk pembahasan APBD Perubahan.
“Saya rapat dulu nanti hasilnya baru kita tahu termasuk untuk usulan Dishub,” tandas Baehaqi. (yud)
