Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola retribusi dan pajak daerah sedang menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Bupati (Wabup) Loteng, H Nursiah mengatakan realisasi PAD pada trimester kedua masih jauh dari target. “Kita targetkan 315 Miliar, baru terealisasi sekitar 26 persen,” katanya usai rapat di kantornya, senin (18/7/2022).
Wabup menilai penerimaan dari sektor pariwisata dan okupansi perhotelan masih belum maksimal dimungkinkan masih dalam situasi pengaruh pandemi Covid- 19. “Persentasenya masih rendah sekali dari hotel, mungkin masih pengaruh covid ini,” ujarnya.
Ia menambahkan dimungkinkan juga dengan faktor tingginya harga tiket pesawat sehingga tingkat kunjungan wisatawan semakin menurun. “Semoga saja semakin banyak wisatawan kita, sehingga hotel semakin meningkat okupansinya,” tambahnya.
Pihaknya masih merencanakan untuk penagihan dan pengelolaan pajak hotel dan restoran melalui aplikasi, danteraisterm dan harus melalui Peraturan Bupati (Perbup). “Kalau itu bentuk Perbup, itu wajib untuk ditaati, kita bentuk sistem dan mekanisme,” tandasnya. (fhr)
