Mataram (Inside Lombok) – Progres investasi kereta gantung Rinjani yang dilakukan oleh investor asal Tiongkok terus berjalan. Tim survei sudah mulai turun lapangan sejak 14 Juli lalu, kemudian dari hasil survei nanti dibuatkan detail engineering design (DED).
“Untuk tim survei memang sudah ada yang turun dalam rangka mengumpulkan data untuk penyusunan DED,” ujar Kabid Planologi dan Pemanfaatan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Burhan, kepada Inside Lombok, Jumat (22/7).
Sementara dari hasil survei yang dilakukan selama kurang lebih 10 hari ini adalah data yang akan menjadi dasar bagi tim konsultan pemegang izin untuk menyusun DED-nya. Hasil survei itu nantinya akan dikirim ke Tiongkok, karena tim ahli pihak investor belum bisa turun langsung.
“Untuk tim survei-nya dalam ini hal ini ada dari Dinas LHK, KPH Pelangan Tastura sekitar enam orang, serta ada juga dari tim konsultannya yang juga ikut turun,” tuturnya.
Perkiraan survei untuk kereta gantung Rinjani ini akan selesai minggu depan. Kendati ini sifatnya masih dinamis, jika ada kekurangan terkait data yang dibutuhkan akan dilakukan pengumpulan data kembali. “Artinya bisa dilakukan kembali survei kalau ada kekurangan data,” katanya.
Data-data yang perlu dikumpulkan oleh tim survei untuk penyusunan DED ini, yakni data terkait jalurnya, titik-titik penempatan dan kondisi kawasan yang akan dilewati sehingga bisa diminimalkan potensi gangguan terhadap kawasannya. Sedangkan untuk kapan akan mulai dibangun konstruksinya, ia belum mengetahui info lebih lanjut.
“Kalau itu, belum ada informasi. Kemarin rute awal surveinya dari Karang Sidemen dan untuk rutenya dari mana itu mungkin setelah jadi DED-nya baru ada,” jelasnya.
Sebagai informasi anggaran yang bakal digelontorkan investor asal Tiongkok mencapai angka Rp2,1 Triliun. Jumlah itu sudah termasuk biaya untuk pembuatan resort. Pembangunan proyek Kereta Gantung Rinjani nanti akan ditangani langsung oleh PT. Indonesia Lombok Resort (ILR), yang merupakan perusahaan milik dari investor asal Tiongkok. (dpi)
