Mataram (Inside Lombok) – Terbakarnya Ocean Resort Jambuluwuk di Gili Trawangan pada Sabtu (30/7) lalu menyebabkan puluhan kamar hotel hangus dilalap api. Tidak hanya itu, Eden Cottage yang berada tepat di belakang resort tersebut ikut terdampak.
Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta menerangkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi terjadinya kebakaran tersebut. Diketahui 59 kamar di Jambuluwuk terbakar, ditambah delapan lokal kamar yang difungsikan sebagai gudang.
Selain itu, api juga menjalar ke Eden Cottage yang berada tepat di belakang Jambuluwuk dan menyebabkan dua kamar di hotel tersebut ikut terbakar. “Kalau kita akulasikan ada 67 kamar (di Jambuluwuk), hotel yang sebelahnya juga kena tapi hanya dua kamar saja,” ungkap Sudarmanta, Senin (1/8).
Kronologis peristiwa kebakaran tersebut diterangkan pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 19.00 wita, tamu hotel yang menginap di kamar 174 dan 175 melihat nyala api di atap kamar nomor 179. Atas kejadian tersebut saksi kemudian menghubungi petugas hotel di front office yang langsung meminta bantuan kepada karyawan yang lain dan masyarakat sekitar untuk memadamkan api.
Di kamar hotel 174 dan 175 satu rombongan beranggotakan lima orang yang semuanya WNA asal Belanda. Sedangkan di kamar 179 juga satu keluarga beranggotakan 4 orang dan semuanya WNA asal Prancis.
“Jumlah wisatawan menginap ada 20 kamar yang terisi di hotel terbakar, kebetulan kamar yang terbakar itu nomor 179, jadi tamunya lagi pergi ada kegiatan di luar,” jelas Sudarmanta.
Api cepat melalap habis beberapa kamar hotel karena sebagian besar atap bangunan hotel Oceano Resort Jambuluwuk menggunakan alang-alang. Mengingat kondisi cuaca dan angin yang cukup kencang, menyebabkan si jago merah cepat menyebar hampir ke seluruh bangunan yang ada di hotel.
“Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 wita oleh karyawan, masyarakat dan anggota Polri yang bertugas di sana dengan menggunakan alat seadanya,” tuturnya.
Sementara itu, atas kejadian tersebut hotel Oceano Resort Jambuluwuk mengalami kerugian materiil yang belum diketahui jumlahnya, dan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara dengan dibantu Inafis Polda NTB dan Labfor Polda Bali untuk melaksanakan olah TKP guna mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Hasilnya belum keluar, karena masih diperiksa juga apa penyebabnya kejadian kemarin. Kita masih menunggu,” ujarnya. (dpi)
