Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan Pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Poltekkes Mataram cukup dinikmati oleh para mahasiswa. Pasalnya, materi yang diberikan selama kegiatan memberikan gambaran tentang dunia kampus tempatnya menuntut ilmu beberapa tahun kedepan.
Salah seorang mahasiswa baru Jurusan Kebidanan Poltekkes Mataram, Ni Luh Putu Ariyani, Jumat (5/8) di Mataram mengatakan, selama PKKMB banyak pengalaman dan teman baru yang didapatkan. Materi yang diberikan langsung dari ahlinya.
“Pengalaman saya selama PKKMB ini cukup menyenangkan karena pengalaman baru dan teman2 baru dengan kakak-kakak dan mendapatkan sosialisasi dari berbagai dinas yang ada di Kota Mataram tentunya,” katanya.
Karena cita-citanya menjadi bidan, Ni Luh mengikuti semua tahapan dengan maksimal. Terutama penyampaian materi yang dinilai memberikan pengetahuan baru tentang kampus kepada para mahasiswa baru.
“Materi-materi itu sangat banyak dan sangat mengedukasi untuk kita apalagi kita masih banyak mahasiswa-mahasiswi dari kita belum ada pengetahuan yang kita baru dikasih tahu. Jadi sangat bermanfaat untuk kami,” ucapnya.
Lulusan SMA Negeri 2 Mataram ini mengatakan, selain bercita-cita sebagai bidan dirinya juga ingin menjadi dosen. Sehingga ilmu yang didapatkan bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Cita-cita saya ingin jadi bidan nanti saya akan melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi agar menjadi dosen,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Mataram, Syajaratuddur Faiqah mengatakan, setelah PKKMB selesai digelar, pekan depan mahasiswa baru mulai memasuki tahun akademik. “Hari senin sudah mulai dengan tahun akademiknya. sudah mulai PBM. Minggu pertama masih dengan pengisian KRS adik-adik yang baru ini,” katanya.
Selama lima hari pelaksanaan PKKMB, mahasiswa dinilai sudah mampu melihat atau memiliki gambaran terkait kondisi kampus di Poltekkes Mataram. Dengan adanya gambaran tersebut, mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang baru.
“Dengan waktu satu minggu lima hari kerja. Memang terlalu sedikit waktunya tapi sudah bisa memberikan gambaran bagaimana kehidupan kampus sebenarnya,” ucapnya.
Sebagai tanda penutupan masa PKKMB, pihak kampus melepas secara simbolis atribut yang digunakan selama kegiatan. Masing-masing jurusan memiliki dua perwakilan untuk yang dillepas atribut yang digunakan seperti tas, topi, Id Card, dan tas. Untuk membedakan masing-masing jurusan, warna topi yang digunakan berbeda-beda. Misalnya untuk topi warna kuning jurusan perawat, jurusan Teknologi Laboratorium Medis warna merah, Jurusan kebidanan warna pink dan jurusan gizi warna putih.
“Insya allah lolos semua. Meskipun sekarang tidak maksimal ada beberapa yang sakit. Dan sudah mendapatkan izin dengan mengirimkan surat keterangan sakit. Jadi insya allah sudah dinyatakan lulus,” kata Kajur Kebidanan. (azm)
