Lombok Timur (Inside Lombok) – Operasi gabungan yang dilakukan oleh Polres Lombok Timur (Lotim), Satpol PP dan juga pihak terkait yang dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan 30 Juli lalu, berhasil mengamankan ribuan botol miras dan puluhan gram sabu-sabu. Seluruh barang bukti pun dimusnahkan pada Rabu(10/08) di halaman Mako Polres Lotim.
“Itu kita dapat dari hasil razia, dan Bupati Lotim sendiri berharap agar peredaran miras ini dapat di atensi sebaik mungkin,” kata Kapolres Lotim, Kompol Zaky Maghfur saat konferensi pers dengan awak media, Rabu (10/08).
Adapun miras yang berhasil diamankan yakni tuak sebanyak 80 botol, brem sebanyak 87 botol beserta 8 bungkus plastik dan juga satu ember berukuran 25 liter, arak sebanyak 2731 botol berukuran 600 mililiter (ml) serta 240 botol berukuran 1600 ml. Tak hanya itu, miras jenis anggur merah sebanyak 360 botol juga ikut diamankan beserta sabu-sabu seberat 29,52 gram.
“Beberapa jenis miras ini dibawa dari luar daerah dengan menggunakan mobil sayur dan buah mengelabui petugas,” jelasnya.
Barang bukti (BB) miras ini pun dilakukan pemusnahan dengan membuangnya dalam drum bekas untuk dihancurkan, sementara BB narkotika berupa sabu-sabu dihancurkan dengan cara diblender.
Dalam menekan peredaran miras di Lotim, pihak Polres Lotim terus melakukan pendekatan preventif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi miras dan narkotika. “Kita juga sering memberikan edukasi tentang bahaya barang haram tersebut,” pungkasnya. (den)
