Lombok Tengah (Inside Lombok) – Warga Dusun Marung, Desa Bunut Baok mengeluhkan penyaluran air dari PDAM Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya, tidak ada air yang mengalir sejak dua minggu terakhir.
Salah satu pelanggan PDAM, Salmini menuturkan ia kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-sahri. Baik untuk masak, wudu dan mandi, karena sejak dua minggu terakhir tidak ada air yang mengalir ke rumahnya.
“Lebih baik saya tidak punya beras dari pada tidak ada air. Kalau kita tidak ada beras, bisa kita ngutang, kalau tidak ada air untuk salat untuk mandi tidam ada, tidak nyaman,” katanya, Jumat (19/8/2022).
Diakuinya setiap bulan ia selalu membayar tagihan PDAM. Namun pelayan yang tidak maksimal seperti ini selalu menjadi permasalah.
“Hidup atau tidak hidup airnya tetap kita bayar dan bebannya,” ujarnya kesal.
Senada, Mardiah menyebut perannya sebagai ibu rumah tangga terganggu lantaran air PDAM tidak mengalir. Terlebih kebutuhan air sehari-hari untuk memasak di dapur tidak ada sejak beberapa pekan.
Mardiah pun mengeluhkan penanganan pihak PDAM yang dinilai lamban terkait keluhan warga tersebut. Padahal kelalaian PDAM untuk memperbaiki distribusi airnya telah membuatnya terpaksa mengambil air di sumur warga.
“Air kan kebutuhan sehari-hari, jadi ya kita minta di sumur warga,” ujarnya. Mardiah pun berharap kondisi ini tidak dibiarkan berlama-lama, sehingga ada perhatian dan perbaikan dari pihak yang berwenang. (fhr)
