Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dalam upaya memberantas penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Lombok Tengah (Loteng), Polsek Batukliang melakukan pendampingan kegiatan vaksinasi di Desa Beber.
Kapolsek Batukliang, IPTU Geger Maspanji Surenggana mengatakan tujuan pemberian vaksin pada hewan ternak sapi guna meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dalam upaya menangkal penyebaran dan penularan virus PMK di Loteng.
Vaksinasi PMK tersebut dilaksanakan oleh tim vaksinator dari Keswan dan Kesmavet Loteng yang bekerjasama dengan UPT, HPT dan Keswan Kecamatan Batukliang Loteng. Geger menambahkan sapi yang akan divaksin terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan mulut dan kuku oleh petugas kemudian apabila sudah atau sedang terpapar virus PMK maka tidak dilakukan vaksinasi.
“Adapun jenis vaksin yang digunakan jenis AFTOFOR dengan jumlah dosis sebanyak 2 CC,” katanya, Selasa (23/8/2022). Rincian hasil vaksin untuk Desa Beber sebanyak 200 dosis dan berhasil disuntikkan pada ternak sapi sebanyak 200 ekor kemudian pada sapi yang sudah divaksin diberikan tanda kalung nomor untuk memudahkan pengenalan.
“Pemberian vaksinasi dilakukan pada sapi yang sehat dan belum pernah terinfeksi PMK dan sudah berumur 3 bulan keatas,” ujar Geger.
Dijelaskan, sapi yang sedang mengandung dilakukan penundaan pemberian vaksin sementara pada sapi yang sudah terinfeksi virus tapi sudah dinyalakan sembuh, maka pemberian vaksin dilakukan pada bulan ketiga setelah dinyatakan sembuh.
“Selanjutnya untuk sisa yang belum divaksin akan dilakukan vaksinasi pada hari berikutnya sampai mencapai target,” jelasnya. Adapun Dusun yang disasar petugas vaksinasi di Desa Beber diantaranya Dusun Gerantung, Dusun Lendang Randu, Dusun Lendang Tampel Lauk dan Dusun lendang Tampel Daye. (fhr)
