Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah berencana memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp3 juta untuk menanggulangi dampak kenaikan BBM. Pasalnya, kondisi saat ini dikhawatirkan menimbulkan gejolak bagi para pekerja dan buruh.
Sekretaris Disnaker Lobar, H. Akhmad Rozi menerangkan untuk pekerja di Lombok Barat, baik swasta maupun kontrak di daerah akan mendapatkan BLT Prakerja sebesar Rp2.400.000. “Akan diberikan selama empat bulan dan dicicil perbulannya Rp 600 ribu,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (06/09/2022).
Bantuan itu akan diberikan bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp3 juta, sebagai kompensasi atas kenaikan BBM yang terjadi saat ini. Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk membantu meringankan, dan mengantisipasi potensi gejolak protes. Jangan sampai ada aksi mogok kerja dari para pekerja.
“Itu pengajuannya nanti secara online, bukan diajukan oleh perusahaan. Tapi pribadi karyawan yang gajinya di bawah Rp3 juta. Itu silahkan mengajukannya secara online,” paparnya.
Untuk membahas Juklak Juknis lanjutannya, pihaknya pun akan mengikuti rapat secara virtual yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dan jabatan lainnya di tataran Pemda Lobar dan daerah lainnya di Indonesia.
“Ini sudah ada kepastian (soal BLT bagi pekerja), tinggal pembahasan teknisnya,” pungkas dia. (yud)
