Lombok Barat (Inside Lombok) – Persiapan pelaksanaan event olahraga internasional Ironman 70.3 Lombok yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober mendatang disebut sudah mencapai 95 persen.
“Hampir semuanya sudah kita koordinasikan, dan tinggal menunggu pelaksanaanya 8 Oktober,” ujar Race Director IRONMAN 70.3 Lombok, Andreas Kansil saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Sosialisasi soal penutupan jalan yang akan dilintasi oleh para peserta pun makin gencar dilakukan sebagai permakluman kepada masyarakat. Di mana rutenya akan dimulai dari kawasan Senggigi, melalui Kota Mataram hingga Lombok Tengah yang nantinya akan melintasi jalur Bypass BIL.
“Terkait persiapan informasi kepada masyarakat untuk pengalihan arus lalu lintas, sebenarnya dari arah Batujai, Loteng sampai area Ampenan dan Meninting kita sudah memasang spanduk-spanduk sosialisasi,” jelasnya.
Selain memasang spanduk informasi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda NTB, termasuk tiga Polres yang wilayahnya akan dilintasi oleh peserta event tersebut. “Kita sudah koordinasi dengan polri untuk izin keramaian,” imbuhnya.
Andreas juga menyebut, pihaknya sudah bertemu dengan beberapa pemerintah Desa, untuk membantu mensosialisasikan itu kepada masyarakat. Karena pihaknya pun tak bisa menepis, bahwa event itu akan cukup berdampak terhadap mobilitas dan kegiatan masyarakat di jalur yang akan dilalui peserta.
Namun, dia juga menyebut bahwa efek positif dari event itu akan berdampak terhadap peningkatan dan pengembangan sektor pariwisata Lombok. “Karena peserta yang ikut tidak hanya dari Indonesia. Tapi juga beberapa negara lain,” papar dia.
Ironman 70.3 Lombok itu pun rencananya akan diselenggarakan selama tiga hari. Mulai dari pra lomba pada 6-7 Oktober, kemudian lomba yang akan berlangsung pada 8 Oktober. Dan pasca lomba pada 9 Oktober mendatang.
Kejuaraan triatlon Ironman ini nantinya akan melewati tiga wilayah kabupaten/kota di NTB. Mulai dari Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Tengah. Di mana peserta akan menempuh jarak sejauh 113.1 kilometer atau 70.3 miles.
Dimulai dari berenang satu putaran di pantai seputaran Holiday Resort Senggigi, dengan jarak sejauh 1.9 KM. Kemudian dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 90.1 KM dari Holiday Resort melewati Kota Tua Ampenan, hingga ke Batu Jai seputaran Bizam. Lalu kembali lagi ke venue utama di Holiday Resort. Untuk melanjutkan lomba lari sejauh 21.1 KM dari Holiday Resort menuju hotel Montana Premier hingga kembali lagi ke venue utama sebanyak dua putaran. (yud)
