Mataram (Inside Lombok) – Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana meluncurkan Rekam Medis Elektronik di RSUD Kota Mataram, pada Selasa (11/10). Program rekam medis Elektronik merupakan sebuah terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh manajemen RSUD Kota Mataram.
Wali Kota Mataram mengapresiasi kinerja RSUD Kota Mataram atas launchingnya program tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen RSUD Kota Mataram untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Program ini juga menjadi amanat dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Dalam aturan tersebut, mewajibkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik paling lambat 31 Desember 2023.
“Rekam Medis elektronik ini memberikan kemudahan serta kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini perlu diapresiasi selain karena ini yang pertama ada di NTB, juga semakin menunjukkan kinerja positif RSUD Kota Mataram,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Mataram juga menyampaikan rekam medis elektronik ini menjadi penting mengingat perkembangan teknologi digital dalam masyarakat dan mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan. Sehingga rekam medis perlu diselenggarakan secara elektronik untuk menunjang kecepatan dalam memberikan pelayanan.
“Namun tentu saja dengan tetap memegang prinsip keamanan dan kerahasiaan data serta informasi pribadi pasien,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Mataram ini juga berpesan, dengan adanya layanan ini akan semakin mempermudah tenaga kesehatan dalam memberikan layanan, karena data yang diperlukan bisa diakses dengan lebih mudah. Selain itu, pasien dapat mengakses program ini melalui aplikasi yang tersedia. Tantangannya saat ini tentunya mempersiapkan SDM yang bertanggung jawab terhadap input data dalam rekam medis elektronik ini.
Program Rekam medis Elektronik ini resmi diluncurkan dengan proses ditandatanganinya plakat digital oleh Wali Kota Mataram, yang juga didampingi oleh Direktur RSUD Kota Mataram. Ketua DPRD Kota Mataram, Direktur RSUD Provinsi NTB, Kepala BNN Kota Mataram, Kepala BPJS Cabang Kota Mataram, Kepala Jasa Raharja Perwakilan NTB. (azm)
