Lombok Timur (Inside Lombok) – Dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Timur kembali digegerkan dengan adanya dugaan oknum Guru SMA mencabuli siswinya di Taman Kota Selong, Kamis malam (06/10) lalu. Kasus tersebut muncul ke permukaan setelah keluarga korban melaporkan tindakan tak senonoh terduga pelaku ke pihak berwajib.
Diketahui, terduga pelaku berusia 29 tahun sementara korban yang merupakan siswinya baru berusia 16 tahun. Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicholas Oesman mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban menghadiri kegiatan renungan malam dan doa bersama tragedi Kanjuruhan di Taman Kota Selong. Namun ketika korban hendak pulang, terduga pelaku memintanya balik ke lokasi perenungan.
“Terduga pelaku ini menelpon dan meminta korban untuk balik, serta menyuruh korban menunggunya di tempat sepi,” ungkap Nicholas, Kamis (13/10).
Terduga pelaku akhirnya menghampiri korban yang telah menunggunya, dan seketika melakukan hal yang tak senonoh pada korban. Sontak, korban pun memberontak. “Korban atau siswinya ini dipaksa, namun terus menolak,” lanjutnya.
Korban akhirnya melaporkan tindakan pelecehan tersebut ke pihak keluarga, hingga pihak keluarga yang keberatan melaporkan hal tersebut ke Polres Lombok Timur. “Pihak keluarga langsung melaporkan ke Polres dan saat ini kasus itu sedang kita dalami,” pungkasnya. (den)
