Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 473 kepala keluarga (KK) terdampak akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (16/10) kemarin. Penanganan bencana alam tersebut sudah dilakukan oleh petugas. Pendistribusian logistik bagi korban pun dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi NTB hari ini, Senin (17/10).
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik mengatakan berdasarkan hasil asesmen Tagana dipadukan dengan laporan Kepala Desa Malaka, kebutuhan logistik korban sudah terdata. Pihaknya mempersiapkan bantuan tersebut untuk didistribusikan kepada korban banjir di Desa Malaka.
Paket yang diberikan berupa makanan siap saji 200 paket, lauk pauk 200 Paket, makanan anak 40 paket dan peralatan dapur keluarga sebanyak 50 Paket. “Kita juga mendistribusikan kidswear 50 paket, foodware 50 paket, matras 40 buah dan terpal 40 buah untuk rumah yg bocor atapnya kepada korban,” katanya.
Selain itu, satu tenda tenda keluarga sebanyak satu unit diberikan kepada korban yang rumahnya rusak. Dinas Sosial Provinsi NTB juga mendistribusikan beras kepada korban sebanyak 1,7 ton lebih. Salah satu kebutuhan pokok tersebut untuk kebutuhan tujuh hari ke depan. “Ada beras 1,702,8 Kg atau 1,7 ton lebih utk kebutuhan 7 hari ke depan,” katanya.
Dirincikan Khalik, berdasarkan pendataan yang dilakukan, tercatat sebanyak 473 KK yang terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara. Ratusan KK tersebut tersebar di dusun Malimbu sebanyak 200 KK, Setangi sebanyak 183 KK, Lendang Luar sebanyak 28 KK dan Dusun Badung sebanyak 62 KK. Selain itu, akibat bencana tersebut sebanyak satu unit rumah rusak berat. (azm)
